Pemain Pasar PE Asia Tenggara Tunjukkan Perlawanan yang Keras Terhadap Penawaran yang Tinggi dari Beberapa Produsen
- Penyesuaian harga ke bawah tercatat dalam harga PE lokal di Malaysia
- Penawaran pengiriman bulan Mei dari Uni Emirat Arab dilaporkan stabil selama sebulan
- Prospek tetap suram untuk beberapa bulan mendatang
Seperti yang SSESSMENTS.COM catat, pemain pasar PE Asia Tenggara menunjukkan perlawanan yang keras terhadap penawaran tinggi dari beberapa produsen. Pada pekan yang dimulai tanggal 27 April, produsen PE lokal di pasar Asia Tenggara menerapkan berbagai strategi penetapan harga. Di Filipina, produsen lokal di negara tersebut masih menjual berdasarkan pada tawaran pelanggan, tidak ada penawaran terbaru yang tersedia. Produsen PE lokal asal Thailand mempertahankan penawaran stabil dari level pekan lalu. Namun, pembeli menganggap bahwa penawaran tersebut tidak dapat dilakukan karena di pasar terbuka, trader menjual antara THB1.000-1.500/ton ($31-46/ton) lebih rendah dari daftar harga produsen. Di Malaysia, pengiriman bulan Mei dari salah satu produsen PE di negara tersebut muncul dengan penurunan sebanyak MYR260/ton ($60/ton) untuk HDPE Blow Moulding dan HDPE Film. Sementara untuk LDPE Film, penawaran turun antara MYR220-260/ton ($51-60/ton).
Di pasar impor, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa penawaran untuk pengiriman Mei dari Uni Emirat Arab ke Thailand dan Filipina dilaporkan stabil selama sebulan. Namun, pelanggan dari kedua negara menganggap bahwa tawaran itu terlalu tinggi. Kargo HDPE Film asal Timur Tengah ke Malaysia turun antara $20-30/ton sedangkan LDPE Film turun antara $40-60/ton, semua dibandingkan dengan level pekan lalu. Kesepakatan untuk LDPE Film dicapai pada harga terendah dari rentang harga, yaitu $820/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Malaysia. Pembicaraan pasar menyatakan bahwa kargo HDPE Film asal Malaysia ke Filipina dijual dengan harga $20/ton lebih rendah dari penawaran awal, dengan harga $740/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Filipina. Sementara itu, kargo HDPE Film asal Thailand turun $60/ton dibandingkan dengan dua pekan yang lalu, tersedia pada harga $740/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS dari masing-masing negara.
Permintaan di semua grade resin PE di pasar Asia Tenggara dilaporkan lemah karena permintaan untuk produk akhir tetap lamban di tengah-tengah lockdown. Di Filipina, lockdown diperpanjang hingga tanggal 15 Mei. Sementara di Thailand, jam malam akan diberlakukan hingga akhir bulan Mei. Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali beberapa bisnis yang sebelumnya diperintahkan untuk ditutup. Namun, sejauh ini belum ada pengumuman resmi. Di sisi penawaran, tidak ada masalah yang dilaporkan ke SSESSMENTS.COM kecuali di Indonesia.
Pada hari-hari mendatang, para pelaku pasar Asia Tenggara berpendapat bahwa sentimen beli tidak akan langsung kembali normal setelah pemerintah mencabut lockdown. Selain itu, pemain pasar Malaysia menyatakan bahwa bulan Juni adalah musim off tradisional untuk produk akhir. Dengan demikian, prospek tetap suram selama beberapa bulan ke depan, SSESSMENTS.COM diberitahu.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE Asia Tenggara :
WeeklySSESSMENTS: Harga PE Asia Tenggara Awal Pekan 20 April
NewsSSESSMENTS: Produsen Malaysia Mengumumkan Daftar Harga PE, PP Bulan mei ke Pasar Lokal
NewsSSESSMENTS: Bagian Pemasaran dari Produsen Timur Tengah Soroti Pergesaran Harga PE
NewsSSESSMENTS: JG Summit Menunda Dimulainya Unit Petrokimia Karena Coronavirus