Pemain Pasar Asia Tenggara Mengharapkan Penyesuaian Kebawah Untuk Harga Impor PE Mendatang
- Salah satu produsen poliolefin Malaysia menyesuaikan penawaran pengiriman Bulan Agustus
- Permintaan PE di Asia Tenggara secara umum lambat
- Pemain pasar Asia Tenggara mengharapkan harga yang lebih rendah
Seperti yang diinformasikan kepada SSESSMENTS.COM, pemain pasar Asia Tenggara mengharapkan penyesuaian kebawah untuk harga impor PE yang akan datang. Di pasar domestik, penawaran untuk kargo lokal seluruh grade PE di Thailand stabil dari minggu lalu. Demikian pula, penawaran untuk kargo lokal HDPE Film and LLDPE Film C4 dari produsen utama poliolefin Filipina juga tercatat stabil dalam perbandingan mingguan. Namun, sumber menyebutkan bahwa produsen tidak bisa menyediakan kargo untuk pengiriman cepat karena masih banyak pesanan yang belum dikirim. Sementara itu, di Malaysia, salah satu produsen poliolefin mengumumkan harga untuk pengiriman Bulan Agustus dengan kenaikan sebanyak MYR60-200/ton ($14-52/ton) untuk HDPE Film dan MYR180/ton ($42/ton) untuk LDPE Film. Sementara untuk kargo LLDPE Film C4, harga pengiriman Bulan Agustus dari produsen tersebut tercatat stabil. Penyesuaian untuk pengiriman bulan Agustus dibandingkan dengan harga pada Bulan Juli.
Dari pasar impor, salah satu produsen Timur Tengah memutuskan untuk menyesuaikan harga impor LDPE Film antara $10-20/ton lebih rendah, harga LLDPE Film C4 antara $30-40/ton lebih rendah, dan menjaga harga tetap stabil untuk HDPE Film. Penyesuaian dilakukan pada perbandingan dua minggu. Mengenai respon pasar, harga untuk HDPE Film dianggap terlalu tinggi dan sebagian besar pembeli mengajukan tawaran pada $60/ton lebih rendah dari harga awal sebesar $880-890/ton. Karenanya, produsen mengalami kesulitan untuk mencapai kesepakatan harga untuk grade ini. Untuk LDPE Film, produsen menawarkan LDPE Film dengan kualitas tinggi, sehingga, harganya bisa diterima dan dan kesepakatan harga bisa dicapai pada harga awal. Sedangkan untuk LLDPE Film C4, kesepakatan dicapai pada harga awal hingga lebih rendah sebanyak $5/ton dari penawaran awal. Dari produsen Timur Tengah yang lainnya, SSESSMENTS.COM diberi tahu bahwa harga untuk kargo impor HDPE Film and LLDPE Film C4 ke pasar Thailand tercatat lebih tinggi sebanyak $70/ton and $30/ton secara berurutan dibandingkan dengan bulan lalu. Namun, harga tersebut dianggap terlalu tinggi mengingat sentimen beli yang lemah di Thailand. Selain itu, harga pengiriman Bulan Agustus untuk LLDPE Film C4 asal Saudi ke pasar Malaysia naik sebanyak $40/ton pada perbandingan bulanan, tersedia pada $870/ton. Mengikuti penyesuaian tersebut, salah satu konverter Malaysia mengajukan tawaran seharga $840/ton mengutip bahwa perusahaan tersebut mampu mencapai kesepakatan pada level tersebut untuk kargo LLDPE Film C4 asal Qatar. Ditambahkan lebih lanjut, kesepakatan harga untuk kargo LLDPE Film C4 asal Qatar dicapai pada $840/ton, lebih rendah sebanyak $40/ton dari penawaran awal.
Secara umum, permintaan PE di Asia Tenggara lambat. Seperti yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM, sebagian besar pemain pasar memilih untuk menunggu dan mengamati sekaligus mengharapkan harga yang lebih rendah karena tingkat harga saat ini terlalu tinggi. Dijelaskan lebih lanjut, permintaan di Thailand lambat karena musim hujan, karenanya, pembeli mempertahankan tingkat persediaan serendah mungkin. Di Filipina, penjualan produk jadi melambat karena pembeli berhati-hati mengenai pengeluaran mereka yang menyebabkan melemahnya permintaan untuk resin PE. Namun, pembeli di Filipina mencatat bahwa bahan impor saat ini lebih menarik dibandingkan dengan bahan lokal karena produsen lokal di negara tersebut tidak bisa menyediakan pengiriman cepat sedangkan nilai tukar mata uang tengah menguat. Dari segi produksi, sebagian besar konverter di Filipina masih menjalankan produksi pada 50% dari laju normal karena kurangnya tenaga kerja dan masalah transportasi. Sementara di Malaysia, bisnis masih dilaporkan lambat karena meningkatnya kekhawatiran mengenai prospek pasar. Dari segi pasokan, keketatan dilaporkan dari Malaysia terutama untuk LLDPE Film C4.
Kedepannya, sebagian besar pemain pasar Asia Tenggara mengharapkan harga impor PE untuk bergerak lebih rendah dengan mempertimbangkan tingkat permintaan yang tersendat dan juga meningkatnya ketegangan antara AS-Cina. Sementara itu, beberapa pemain memilih untuk terus mengamati pergerakan pasar di tengah ketidakjelasan untuk prospek harga dan juga permintaan, SSESSMENTS.COM diberitahu.