Para Pelaku Pasar Asia Tenggara Mempertanyakan Keberlanjutan Harga PE Saat ini
- Tercatat terdapat penyesuaian lebih dari $100/ton diterapkan pada penawaran LLDPE Film C4 lokal di Malaysia
- Sebagian besar pembeli lebih suka menunda kegiatan pengadaan
- Permintaan diprediksi akan tetap lemah karena Q3 secara tahunan adalah musim rendah untuk PE di Asia Tenggara
Para pemain pasar Asia Tenggara yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM mempertanyakan keberlanjutan harga PE yang tinggi saat ini. Pekan ini, penawaran HDPE Film dan LLDPE Film C4 lokal di Thailand naik sebesar THB500/ton ($16/ton) dibandingkan dengan pekan lalu sementara penawaran untuk LDPE Film dipertahankan stabil dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Di Filipina, batas atas kisaran penawaran untuk kedua grade tersebut sudah berada pada harga PHP57.000/ton ($1.143/ton) dalam tunai, basis FD Filipina dan sudah termasuk PPN 12% karena produsen utama polyolefin di negara itu menerapkan penyesuaian naik sebanyak PHP3.000/ton ($60/ton) pada penawaran HDPE Film dan PHP2.000/ton ($40/ton) pada penawaran LLDPE Film C4 pada hari Kamis lalu dibandingkan dengan penawaran pada tanggal 23 Juni. Tidak ada penyesuaian lebih lanjut yang dilakukan sejak saat itu. Di Malaysia, penawaran untuk pengiriman bulan Juli dari seorang produsen lokal muncul dengan penyesuaian yang signifikan sebanyak MYR380/ton ($89/ton) untuk grade HDPE dan MYR280/ton ($65/ton) untuk grade LDPE. Adapun untuk LLDPE Film C4, penawaran melalui para trader melonjak sebesar MYR770/ton ($180/ton). Perubahan dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juni.
Untuk impor, penawaran dari seorang trader yang berbasis di Singapura untuk LLDPE Film C4 asal Saudi ke Malaysia dan Kamboja pada $10/ton lebih tinggi daripada ide penjualan yang diungkapkan pekan lalu. Kesepakatan harga untuk produk yang sama asal Uni Emirat Arab melalui sebuah rumah dagang global dicapai pada harga $920/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Thailand. Kesepakatan harga itu pada $30/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Ada juga kesepakatan harga yang dicapai langsung dengan produsen Emirat pada $20/ton lebih rendah dari penawaran awal, pada harga $900/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Untuk kargo regional, penawaran untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 asal Thailand naik antara $30-50/ton dari level pekan lalu. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Secara keseluruhan, permintaan PE di wilayah ini lunak, SSESSMENTS.COM diberitahu. Para pembeli menganggap penawaran PE saat ini terlalu tinggi. Sebagian besar lebih suka menunda kegiatan pengadaan, mengantisipasi harga yang lebih rendah di kemudian hari. Selain itu, konverter di seluruh wilayah menghadapi penjualan produk akhir yang lambat dan beberapa masih beroperasi pada tingkat produksi yang lebih rendah. Di sisi penawaran, seorang produsen Malaysia memiliki pasokan yang ketat untuk hampir semua grade PE, kecuali untuk LDPE Film. Oleh karena itu, pengiriman diperkirakan akan lebih lama dari biasanya. Demikian pula, para produsen PE Thailand juga memiliki alokasi terbatas.
Sebagian besar pelaku pasar percaya bahwa akan terdapat beberapa penyesuaian turun pada penawaran PE dalam waktu dekat karena permintaan diperkirakan akan tetap lemah dan tidak dapat mendukung penawaran yang tinggi. Q3 secara tahunan merupakan musim rendah untuk PE di Asia Tenggara karena musim hujan, para pemain pasar menjelaskan kepada SSESSMENTS.COM. Namun, ada juga beberapa pemain pasar, terutama di Malaysia, yang memperkirakan harga PE akan tetap menguat karena pasokan yang terbatas.