Pasar PE Asia di Tenggara Bergantung Pada Faktor Pasokan
- Penawaran PE lokal di Thailand didukung oleh kondisi pasokan
- Sentimen pembelian masih tetap stagnan
- PTT Public Company Ltd akan melakukan maintenance pada pabrik LLDPE baru yang berkapasitas 400.000 ton/tahun pada tanggal 20 Juli
SSESSMENTS.COM mencatat, pasar PE di Asia Tenggara bergantung pada faktor pasokan. Untuk pekan yang berawal pada tanggal 6 Juli, harga PE lokal di Asia Tenggara stabil hingga bergerak lebih tinggi. Di Thailand, penawaran lokal untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 naik antara THB1.000-1.250/ton ($32-40/ton), sementara penawaran untuk grade LDPE Film masih belum berubah dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Sementara di Malaysia dan Filipina, penawaran PE di semua grade masih tetap stabil pada perbandingan pekanan. Informasi mendetail untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Pada pasar impor, penawaran untuk grade LLDPE Film C4 dari produsen utama polyolefin Saudi ke Filipina masih tetap stabil dari pekan lalu pada harga $910/ton dengan pengiriman dari Singapura. Namun, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran tersebut dianggap tidak terjangkau setelah ditambahkan bea masuk sebesar 3%. Pada perbandingan dua pekanan, penawaran untuk grade LLDPE Film C4 asal AS ke Filipina naik sebanyak $20/ton, tersedia pada harga $850/ton dengan pengiriman langsung dari AS. Untuk Malaysia, sebuah rumah dagang global menawarkan kargo LLDPE Film C4 dari India pada tingkat harga yang tinggi pada level $880/ton. Konverter yang menerima penawaran tersebut menyatakan ide pembelian seharga $50/ton lebih rendah dari level penawaran awal. Untuk kargo regional, seorang trader yang berada di Thailand berhasil menjual kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 dari seorang produsen PE Thailand masing-masing pada harga $930-940/ton dan $880-890/ton. Untuk grade LDPE Film, trader tersebut menyebutkan level harga yang sangat tinggi pada tingkat $980-1.000/ton dengan alasan alokasi yang terbatas. Untuk grade mLLDPE C6, seorang konverter asal Malaysia telah menerima penawaran dari AS dan dari seorang produsen Singapura pada tingkat harga yang stabil dari pekan lalu, tetapi hanya memutuskan untuk membeli dari produsen AS dengan kesepakatan harga dicapai pada level harga awal $900/ton dalam basis EXW Port Klang. Semua penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama, kecuali apabila dinyatakan sebaliknya.
Sentimen pembelian yang ada di pasar PE Asia Tenggara masih tetap lesu, belum ada peningkatan signifikan dari pekan sebelumnya. Harga yang tinggi hanya didukung oleh keterbatasan pasokan sementara permintaan secara keseluruhan masih tetap rendah karena terjadinya perlambatan musiman di tengah musim hujan yang mengguyur sebagian besar negara di wilayah ini. Para konverter masih tetap membeli dalam jumlah kecil karena kapasitas operasinya masih tetap rendah, sebagian besar beroperasi pada kapasitas 80% dari tingkat normal terutama di Filipina. Dari sektor produksi, PTT Public Company Ltd Thailand akan melaksanakan maintenance di pabrik LLDPE baru yang memiliki kapasitas tahunan sebesar 400.000 ton mulai dari tanggal 20 Juli hingga 8 Agustus, sumber produsen tersebut memberitahu SSESSMENTS.COM.
Untuk prospek penentuan harga, beberapa pemain pasar tidak ingin membuat spekulasi dan cenderung memantau pergerakan pasar dengan teliti, sementara beberapa yang lainnya memiliki pendapat bahwa harga PE lokal dan impor akan tetap kuat pada pekan mendatang karena didukung oleh kondisi pasokan. Dalam hal permintaan, kekhawatiran akan gelombang kedua wabah coronavirus masih akan membuat hambatan untuk terjadinya peningkatan sentimen pembelian, katanya pada SSESSMENTS.COM.