Sentimen Pembelian Dan Permintaan PE Di India Berubah Setelah Lockdown Nasional Melonggar
- Harga PE lokal dan impor bergerak ke arah yang sama
- Pemerintah berencana untuk memperpanjang lockdown di zona berisiko tinggi atau merah hingga tanggal 30 Juni
- Para pelaku pasar berbagi pendapat berbeda tentang prospek harga
Sumber-sumber pasar memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa sentimen pembelian dan permintaan PE di India berubah setelah lockdown nasional melonggar. Pada pekan yang dimulai tanggal 1 Juni, baik harga PE lokal dan impor di India tercatat berada pada tren naik. Produsen utama petrokimia India memutuskan untuk menyesuaikan naik harga PE lokal yang berlaku mulai tanggal 1 Juni 2020. Penawaran untuk grade HDPE dan LDPE dari produsen itu meningkat sebesar INR1.000/ton ($13/ton) kecuali untuk HDPE Pipe, HM Pipe, LDPE HD, and LDPE Injection Moulding yang penawarannya tidak berubah. Sementara penawaran untuk grade LLDPE naik sebesar INR2.000/ton ($27/ton). Namun, seorang konverter lokal menyebutkan bahwa penawaran aktual dari produsen itu hanya meningkat sekitar INR500/ton ($7/ton) karena produsen tersebut memberikan skema diskon untuk pembeli. Sementara itu, seorang trader mempertahankan penawaran tetap kuat untuk kargo PE lokal di semua grade karena didukung oleh permintaan yang lancar di pihak perusahaannya. Penawaran PE saat ini dari trader tersedia pada harga antara INR66.000-75.000/ton ($879-999/ton) tergantung pada grade-nya, dalam tunai, basis EXW Mumbai, dan belum termasuk 18% GST.
Di pasar impor, penawaran untuk HDPE Film dan LDPE Film dari produsen utama polyolefin Saudi masing-masing naik $80/ton dan $60/ton, dibandingkan dengan level pekan lalu. Sedangkan untuk LLDPE Film C4, penawaran tersebut tersedia pada harga $800/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama India, SSESSMENTS.COM mencatat. Namun, penawaran ini dianggap terlalu tinggi karena pasar India masih sangat dipengaruhi oleh COVID-19. Sedangkan untuk kargo lainnya, konverter itu membeli 200 ton HDPE Film asal Timur Tengah seharga $770/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.
Sebagaimana tercatat, pemerintah India berencana untuk memperpanjang lockdown di zona berisiko tinggi atau merah hingga tanggal 30 Juni. Namun, pemerintah akan mengizinkan bisnis dan layanan untuk melanjutkan operasi dan mencabut sebagian besar pembatasan tetapi akan memastikan pembatasan fisik dan jam kerja yang terbatas. Dengan semakin banyaknya bisnis yang dibuka kembali, sentimen pembelian di India meningkat dan permintaan PE yang lancar tercatat pekan ini karena sebagian besar pembeli mulai mengisi ulang persedian bahan-bahan. Sebaliknya, para produsen menyatakan bahwa permintaan untuk produk jadi masih tetap lesu sebagai dampak dari COVID-19. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM.
Ke depannya, beberapa pelaku pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa meskipun ada kenaikan harga minyak mentah, peluang bagi harga PE untuk meningkat lebih lanjut masih terbatas mengingat permintaan produk jadi yang lemah. Namun, sisanya percaya bahwa pasar PE di India akan secara bertahap pulih, yang diperkirakan akan dapat mendukung harga PE menguat dalam waktu dekat.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE India:
NewsSSESSMENTS: Indian Producers Announced Adjustment On PE, PE Prices With Effect From June 1
AlwaysFree: Extended Lockdown In India’s Red Zone Until June 30, Reopening Plan Ongoing Elsewhere
