Pasar PE India Masih Menyedihkan Meskipun Kondisi Lockdown Berubah
- Revisi harga PE dari produsen dan trader didorong oleh tren pasar
- Permintaan tetap lemah sementara industri penting di sektor zona hijau memulai kembali melakukan aktivitas produksi
- Prospek masih bergantung pada lockdown
Kondisi pasar PE India belum menunjukkan perkembangan yang signifikan karena lockdown diperpanjang di beberapa wilayah di negara tersebut. Sumber pasar memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa produsen utama petrokimia India telah merevisi harga lokal untuk pengiriman bulan Mei. Untuk PE, penawaran untuk HDPE Blow Moulding dan LLDPE Film masing-masing turun sebanyak INR3.000/ton ($39/ton) dan INR2.000/ton ($26/ton). Sementara penawaran LDPE turun sebanyak INR3.000/ton ($39/ton), kecuali untuk LDPE Extrusion Coating dan Lamination tetap stabil. Semua berlaku mulai tanggal 1 Mei 2020. Sumber lain mengkonfirmasi bahwa produsen tersebut menjual dalam jumlah rendah untuk mempertahankan persediaan yang cukup selama lockdown.
Untuk LDPE Lamination itu sendiri diminati oleh industri khusus produk-produk penting yang diizinkan untuk beroperasi oleh pemerintah. Trader tersebut memberi tahu kepada SSESSMENTS.COM bahwa persediaan untuk LDPE Lamination mereka berada pada tingkat rendah dan penawaran pada harga yang cukup kompetitif. Penawaran untuk kargo LDPE Lamination lokal asal Singapura berada dalam kisaran INR100.000/ton ($1.327/ton) hingga pertengahan bulan April, sementara memasuki pekan yang dimulai dari tanggal 27 April penawaran tercatat pada harga INR130.000/ton ($1.726/ton). Didorong oleh tren pasar, penawaran pada pekan pertama bulan Mei disesuaikan turun sebesar INR10.000/ton ($132/ton) menjadi tersedia dengan harga INR120.000/ton ($1.593/ton) dalam tunai, basis EXW Delhi dan belum termasuk GST 18%. Dari pasar impor, trader menginformasikan bahwa belum ada penawaran untuk kargo PE impor untuk pekan ini.
SSESSMENTS.COM mencatat bahwa pemerintah menguraikan pedoman baru pada sistem zonasi kode warna yang ditunjuk negara. Sistem ini memungkinkan aktivitas ekonomi yang terletak di zona hijau (area tanpa kasus yang terkonfirmasi selama 21 hari secara berturut-turut) untuk memulai kembali operasi dengan panduan yang ketat. Distributor lokal mengatakan bahwa industri di sekitar Kanpur, yang berada di bawah zona hijau, sudah mulai beroperasi meskipun dengan kapasitas hanya mencapai maksimum 50% dan berfokus untuk memproduksi kemasan. Sebagian besar wilayah metropolitan utama India, seperti Mumbai dan Delhi telah dinyatakan sebagai zona merah dan akan tetap berada di bawah langkah-langkah lockdown yang ketat hingga tanggal 17 Mei. Meskipun terdapat pelonggaran lockdown, pelanggan tidak tertarik untuk membeli dengan SSESSMENTS.COM belum melihat adanya peningkatan untuk permintaan PE. Dari sisi pemasok, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan oleh para pemain pasar India.
Terkait prospek, para pelaku pasar India tidak melihat tanda-tanda peningkatan untuk permintaan PE di pekan mendatang. Prospek jangka pendek untuk penetapan harga dan permintaan tergantung pada kondisi ekonomi India selama lockdown.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE India:
WeeklySSESSMENTS: Harga PP India Awal Pekan 4 Mei
WeeklySSESSMENTS: Harga PE India Awla Pekan 27 April
NewsSSESSMENTS: Produsen Utama Petrokimia Merevisi Harga untuk Bulan Mei
