Pesanan Untuk Produk Jadi PE Masih Berjalan Terlepas Dari Peraturan Mendatang Pada Kantong Plastik Di Indonesia
- Penawaran PE lokal dan localized tercatat bergerak ke arah yang berbeda
- Permintaan sedikit meningkat dari pekan lalu
- Sumber pasar mengungkapkan pandangan positif dalam waktu dekat
Sumber-sumber pasar memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa pesanan untuk produk jadi PE masih berjalan meskipun ada peraturan tentang kantong plastik di Indonesia yang akan datang. Pada tanggal 15 Juni, produsen utama polyolefin Indonesia mengumumkan penawaran HDPE Film dan LLDPE Film C4 baru dengan penyesuaian naik sebanyak Rp140.000/ton ($10/ton). Dari pihak trader tersebut, penawaran lokal untuk HDPE Film stabil sedangkan LLDPE Film C4 meningkat sebesar Rp200.000/ton ($14/ton). Namun, distributor itu memutuskan untuk menurunkan penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 lokal masing-masing sebesar Rp200.000/ton ($14/ton) dan Rp600.000/ton ($42/ton). Untuk kargo localized, penawaran untuk kargo HDPE Film asal Asia Tenggara tercatat stabil hingga lebih rendah sebesar Rp200.000/ton ($14/ton). Demikian juga, penawaran untuk kargo LDPE Film localized asal Asia Tenggara juga tercatat stabil hingga turun antara Rp500.000-600.000/ton ($35-42/ton). Sementara untuk kargo LLDPE Film C4 localized dari negara asal yang sama, penawaran stabil hingga menguat antara IDR100.000-200.000/ton ($7-14/ton). Namun, beberapa trader memutuskan untuk menerapkan penyesuaian menurun sebesar Rp200.000/ton ($14/ton) untuk kargo LLDPE Film C4 localized asal Asia Tenggara yang disebabkan oleh permintaan yang lambat dari pihak mereka. Semua penyesuaian pada perbandingan pekanan.
Dari pasar impor, SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 impor dari Thailand meningkat antara $10-50/ton dan antara $10-40/ton. Sementara untuk kargo LDPE Film impor dari negara asal yang sama, penawarannya tetap stabil. Semua dibandingkan dengan sepekan sebelumnya. Meskipun penawaran untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4 dari produsen PE Saudi belum dirilis, pelanggan menyatakan ide pembelian mereka sekitar $790-800/ton. Namun, para trader meragukan penawarannya akan serendah itu karena ide penjualan untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4 dari produsen adalah sekitar $840-850/ton. Selain itu, penawaran untuk HDPE Yarn impor asal Filipina tersedia di harga $890/ton dan penawaran tersebut dianggap tidak terjangkau oleh para pembeli. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia.
Sumber pasar melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan PE di Indonesia sedikit meningkat dibandingkan pekan lalu. Mengikuti aturan "normal baru" yang diterapkan oleh pemerintah, para pelanggan mulai mengajukan pesanan untuk produk jadi karena mereka mulai mendapatkan kepercayaan diri. Beberapa konverter bahkan menyatakan bahwa perusahaannya berhasil menjalankan aktivitas produksi pada kapasitas penuh. Berkenaan dengan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 1 Juli, sumber pasar menginformasikan bahwa hal itu tidak mempengaruhi permintaan sejauh ini. Dari sisi pasokan, keterbatasan pasar lokal masih berlanjut, terutama untuk LLDPE Film C4 karena produsen utama polyolefin Indonesia masih belum memiliki alokasi spot. Konverter itu juga melaporkan bahwa pengiriman bulan Juni untuk kargo LLDPE Film C4 impor dari produsen Singapura akan ditunda hingga dua pekan. Sementara di sektor produksi, sumber-sumber pasar menginformasikan bahwa Chandra Asri Petrochemical mengalami penutupan yang tidak direncanakan di pabrik LLDPE pada tanggal 13 Juni. Pabrik dengan kapasitas 400.000 ton/tahun itu diperkirakan akan melanjutkan produksi pada akhir bulan Juni.
Ke depannya, sumber pasar memprediksi bahwa penawaran PE lokal akan tetap kuat dalam waktu dekat karena didukung oleh pasokan yang terbatas di pasar. Sementara untuk permintaan, sumber pasar memperkirakan akan terus meningkat mengikuti implementasi "normal baru". Selain itu, tren kenaikan harga PE saat ini juga diperkirakan akan merangsang pembeli untuk melakukan pembelian, katanya pada SSESSMENTS.COM.