Pandemi Coronavirus Sangat Mengguncang Pasar PE Indonesia, Rebound Harga Masih Tak Terlihat
- Penawaran secara keseluruhan untuk kargo PE sebagian besar berada pada tren turun
- Chandra Asri Petrochemical telah mengoperasikan kembali lini HDPE, pasokan tetap terbatas
- Penurunan harga lebih lanjut tetap terbuka lebar mengingat lemahnya permintaan
Sumber pasar menyebutkan bahwa pandemi Coronavirus masih sangat mempengaruhi pasar PE Indonesia, oleh karena itu, rebound harga masih tidak terlihat. Pekan ini, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa daftar harga terbaru dari produsen utama poliolefin Indonesia muncul dengan koreksi ke bawah antara Rp90.000-100.000/ton ($5,8-6/ton) untuk grade HDPE. Demikian juga, penawaran untuk grade HDPE dari produsen PE lainnya di negara tersebut juga muncul dengan pengurangan sebanyak Rp400.000/ton ($26/ton). Melalui rumah dagang lokal terbesar di negara tersebut, penawaran untuk HDPE Blow Molding lokal dan localized asal Asia Tenggara naik sebesar Rp300.000/ton ($19/ton) karena didorong oleh permintaan yang baik untuk grade tersebut. Sebaliknya, penawaran dari trader untuk HDPE Film lokal dan localized asal Asia Tenggara sedikit turun sebesar Rp100.000/ton ($6/ton). Dari trader lainnya, penawaran untuk HDPE Film lokal turun sebesar Rp300.000/ton ($19/ton). Di pasar impor, penawaran HDPE Film asal Qatar menurun antara $20-30/ton. Sementara penawaran untuk Film HDPE, Film LDPE dan LLDPE impor asal Thailand tercatat stabil. Semua perubahan harga dalam perbandingan pekan.
Untuk LDPE Film, penawaran impor asal Qatar turun antara $40-60/ton. Untuk LLDPE Film C4, penawaran dari produsen utama poliolefin Indonesia turun sebesar Rp400.000/ton ($26/ton). Dari produsen PE lainnya, penawaran untuk LLDPE Film C4 lokal turun sebesar Rp800.000/ton ($52/ton). Sementara itu, penawaran untuk LLDPE Film C4 lokal melalui seorang pedagang turun sebesar Rp1.200.000/ton ($78/ton). Dari rumah dagang lokal terbesar di negara tersebut, penawaran LLDPE Film C4 lokal dan localized asal Asia Tenggara anjlok hingga Rp600.000/ton ($39/ton). Di pasar impor, penawaran dari produsen Qatar stabil dari pekan lalu. Sumber pasar lebih lanjut menambahkan, penawaran dari produsen utama polyolefin untuk mLLDPE C6 menunjukkan penurunan penting sebesar Rp1.620.000/ton ($105/ton). Semuanya dalam perbandingan pekan, SSESSMENTS.COM mencatat. Hingga saat ini, kesepakatan untuk Film LDPE Qatar dan LLDPE Film C4 berakhir pada $ 20 / ton dari tingkat penawaran awal. Konverter lain juga berhasil membuat kesepakatan dengan pusat perdagangan global untuk US LLDPE Film C4 dengan harga $ 30 / ton lebih rendah dari penawaran awal dan muatannya akan dikirim langsung dari AS.
Secara keseluruhan, permintaan untuk resin PE di Indonesia tetap lamban karena pasar masih sangat dipengaruhi oleh wabah Coronavirus. Sebagian besar konverter berada pada posisi menunggu dan melihat dan kemungkinan menunda kegiatan pengadaan atau hanya mengadakan pengadaan sesuai kebutuhan karena penjualan dari pihak mereka menyusut. Dengan demikian, kegiatan produksi juga berkurang, sebagian besar konverter melaporkan hanya beroperasi pada 20-50% dari kapasitas normal. Di sisi lain, Ramadhan yang sedang berlangsung juga telah memperlambat bisnis di negara ini. Di sisi pasokan, pasokan HDPE Blow Moulding dan HDPE Film dari Chandra Asri Petrochemical masih terbatas, meskipun produsen telah mengoperasikan kembali pabrik HDPE dengan kapasitas produksi 200.000 ton/tahun pada pekan ini. Seperti yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM, pabrik baru tersebut memulai kembali memproduksi HDPE Film pekan ini, sementara produksi HDPE Blow Moulding akan dimulai pada tanggal 2 Mei.
Kedepannya, para pelaku pasar Indonesia berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa ruang untuk penurunan harga PE lebih lanjut dalam waktu dekat tetap terbuka lebar. Mengutip bahwa permintaan untuk resin PE dan produk akhir akan tetap lambat di pekan-pekan yang akan mendatang.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pasar PE di Indonesia:
WeeklySSESSMENTS: Harga PE Indonesia Awal Pekan 20 April
NewsSSESSMENTS: Marketing Arm Of Middle Eastern Producer Highlighted Shift In PE Price Movement
NewsSSESSMENTS: Chandra Asri Petrochemical Memulai Kembali Produksi Pada Line HDPE