Sumber Pasar: Pasar PE Vietnam Masih Terpukul Setelah Krisis Pandemi Berlalu
- Sebagian besar pabrik hilir berjuang untuk mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat normal
- Permintaan belum meningkat meskipun sentimen pasar bullish
- Prospek masih tetap pesimis
Sumber-sumber pasar menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PE Vietnam kemungkinan akan terus terpukul, bahkan setelah puncak pandemi coronavirus berlalu. Harga PE domestik Vietnam telah menguat pekan ini, didukung oleh rebound pada harga minyak mentah dan pelonggaran langkah-langkah lockdown coronavirus, yang mengangkat sentimen pasar. Selama sepekan, harga PE lokal telah meningkat sekitar VND1.000.000/ton ($43/ton) pada perbandingan dari pekan ke pekan. Namun, setelah mendapatkan volume yang cukup dalam beberapa pekan terakhir, beberapa konverter menahan pembelian mereka pekan ini karena sebagian besar masih memiliki stok yang cukup untuk produksi jangka pendek.
Vietnam melihat harga PE cenderung bergerak naik di pasar impor, didorong oleh lonjakan harga minyak mentah dan harga ethylene yang lebih tinggi. Untuk kargo asal Asia Tenggara, produsen utama polyolefin Malaysia telah mengumumkan penawaran untuk pengiriman bulan Juni ke pasar pekan ini. Pada perbandingan dari bulan ke bulan, produsen itu melakukan kenaikan harga antara $20/ton pada grade HDPE Film dan $50/ton pada grade LDPE Film. Untuk kargo asal Timur Tengah, produsen utama Saudi juga telah menyesuaikan penawaran pengiriman Mei lebih lanjut pekan ini. Dibandingkan dengan pekan sebelumnya, produsen itu menerapkan kenaikan harga sebesar $10/ton untuk kargo HDPE Film dan LLDPE Film C4, sambil mempertahankan tingkat penawaran tetap stabil untuk grade LDPE Film. Pembicaraan pasar mengatakan bahwa produsen itu telah menjual habis semua alokasi untuk pengiriman bulan Mei. Untuk kargo asal Amerika Utara, sebagian besar produsen AS lebih suka mengalihkan alokasi mereka ke pasar Cina karena para pembeli Vietnam tidak mau menerima harga yang lebih tinggi. Saat ini, mayoritas pembeli enggan membeli kargo asal India karena India masih berjuang melawan penyakit yang sangat menular, yang menyebabkan lockdown total di negara itu.
Hingga saat ini, Vietnam telah mengendalikan pandemi dengan level di bawah 300 untuk tingkat infeksi dan tidak ada korban jiwa. Perlambatan dalam jumlah kasus baru yang dikonfirmasi ini telah memungkinkan pemerintah untuk mulai melonggarkan pembatasan lockdown coronavirus yang hampir total dari akhir bulan April. Di bawah protokol pembatasan fisik yang ketat, pihak berwenang di Vietnam mulai mengizinkan sebagian besar bisnis di daerah berisiko rendah untuk melanjutkan operasi mulai tanggal 25 April. Karena negara itu secara bertahap mulai mencabut lockdown dan melanjutkan operasi, sentimen pasar telah menunjukkan dukungan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, pemulihan permintaan domestik belum terjadi sebab sebagian besar pembeli enggan untuk membeli material dalam jumlah besar karena wabah tersebut telah menghancurkan pasar kimia global dan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh perekonomian. Dari sisi produksi, sejumlah besar pabrik hilir masih beroperasi dengan kapasitas yang lebih rendah karena permintaan secara keseluruhan untuk produk-akhir berada dalam periode yang suram. Database pasokan dan permintaan SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa ketersediaan bahan PE di Vietnam masih mencukupi sejauh ini.
Sumber pasar di Vietnam memperkirakan bahwa tren naik harga PE mungkin tidak akan bertahan lama karena harga yang lebih tinggi saat ini didorong oleh kenaikan harga ethylene dan minyak mentah saja, namun tidak ada dukungan dari permintaan yang kuat.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pasar PE Vietnam:
WeeklySSESSMENTS: Vietnam PE Prices Week Starting May 4
NewsSSESSMENTS: June Shipment PE Offers To Philippines, Vietnam Moved In Tandem
NewsSSESSMENTS: Ethylene Prices Moving Into A New Trend, Broken Fresh Threshold Level
