Pelaku Pasar Vietnam: Pandangan Yang Beragam Tentang Prospek Harga PE
- Pengiriman untuk kargo PE impor dari AS ke Vietnam tertunda
- Alokasi dari seorang produsen PE Thailand masih terbatas
- Pasar PE Vietnam dalam prospek harga yang beragam
Para pelaku pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM berbagi prospek penetapan harga yang beragam untuk pasar PE Vietnam. Harga domestik PE Vietnam telah bergerak ke atas tanpa henti selama dua bulan terakhir, didukung oleh pasar energi yang lebih kuat. Selama sepekan, beberapa trader mempertahankan kuotasi harga tinggi mereka ke pasar domestik sejalan dengan tren naik di pasar impor. Selain itu, sebagian besar perusahaan telah mengalami kerugian terkait pandemi pada bulan April dan Mei, karenanya, sebagian besar dari mereka cenderung mendapatkan lebih banyak keuntungan. Pekan ini, beberapa trader berusaha untuk menaikkan penawaran LDPE Film localized dari Malaysia, Thailand, dan Saudi antara VND1.000.000-1.500.000/ton ($43-64/ton) dari level pekan lalu. Sebaliknya, trader lain mempertahankan tingkat penawaran tetap stabil untuk kargo LLDPE Film C4 localized asal Saudi dan Korea Selatan dari pekan sebelumnya karena perusahaan menaikkan harga lebih tinggi dari para trader lokal lainnya pekan lalu.
Harga PE impor Vietnam tercatat berada dalam tren yang stabil hingga menguat. Untuk PE asal Timur Tengah, produsen utama polyolefin Saudi dan produsen Kuwait memilih untuk tidak merubah penawaraan HDPE Film dan LLDPE Film C4 dari sepekan sebelumnya. Sebaliknya, produsen Saudi lainnya menyesuaikan naik penawaran untuk HDPE Blow Moulding sebesar $40/ton, sementara penawaran untuk LDPE Film naik sebesar $10/ton dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Mengenai PE asal Asia Tenggara, produsen polyolefin Malaysia telah menjual habis alokasi PE untuk pengiriman bulan Juli ke pasar Asia Tenggara. Untuk kargo asal Thailand, beberapa pembeli menerima penawaran LLDPE Film C4 impor dari seorang produsen PE Thailand pada harga $50/ton lebih tinggi dari tingkat penawaran yang tersedia pada akhir bulan Mei. Pekan ini, seorang produser Turki mengalami kesulitan dalam menjual kargo LDPE Film karena para pelanggan masih mengharapkan harga di bawah level $900/ton.
Pemerintah Vietnam secara aktif mengambil langkah tentatif untuk menyusun strategi kebangkitan ekonomi setelah negara itu berhasil meratakan kurva Covid-19. Pada tanggal 8 Juni, Majelis Nasional Vietnam telah mengesahkan kesepakatan perdagangan yang signifikan dengan Uni Eropa dalam upaya untuk meningkatkan sektor manufaktur negara dan potensi ekspor, ketika pulih dari dampak pandemi coronavirus. Kesepakatan itu diperkirakan mulai berlaku pada bulan Agustus 2020. Namun, pasar PE Vietnam kemungkinan akan terus terkena dampak, bahkan setelah puncak pandemi berlalu. Penyebaran global virus mematikan terus menyebabkan penurunan yang signifikan dalam permintaan untuk produk akhir di negara-negara tujuan ekspor karena banyak yang masih terkena dampak pandemi. Di pasar domestik, para konverter telah mulai mengamankan beberapa lot untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut, sementara konverter yang lain menghentikan kegiatan pengadaan karena harga telah bergerak lebih tinggi dengan cepat. Ketika negara itu telah mencabut beberapa pembatasan, beberapa produsen mengambil tindakan untuk mengembalikan memulai kembali aktivitas produksi, bahkan beberapa sudah beroperasi dengan kapasitas penuh. Dari sisi pasokan, SSSSMENTS.COM diberi tahu bahwa seorang produsen PE Thailand sedang kekurangan alokasi LDPE Film untuk pasar Vietnam. Pembicaraan pasar mengatakan bahwa pengiriman untuk kargo HDPE Injection impor dari AS ke Vietnam akan ditunda sekitar 2-4 pekan.
Ke depannya, para pelaku pasar Vietnam mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa tren kenaikan harga PE akan berumur pendek karena permintaan produk akhir belum sepenuhnya membaik. Namun, beberapa sumber pasar menyatakan bahwa harga localized dan impor akan tetap stabil hingga menguat dalam waktu dekat karena didukung oleh tingginya harga minyak mentah dan bahan baku.