Sumber Pasar: Tidak Ada Tanda-Tanda Peningkatan Di Pasar PET Asia Tenggara, Penawaran Impor Masih Tetap Berada Di Bawah Level Ambang Batas
- Terkait dengan rebound di pasar Cina, penawaran lokal di Thailand agak naik sebesar THB500/ton ($15/ton)
- Penawaran impor tetap berada di level rendah
- Permintaan masih tetap berada pada kondisi bearish
Sumber pasar mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PET Asia Tenggara tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan, sementara penawaran impor masih tetap berada di bawah tingkat ambang batas. Di pasar domestik, beberapa trader lokal di Thailand berusaha menyesuaikan naik penawaran PET setelah terjadi tren naik di pasar Cina, salah satu pasar polymer terbesar di dunia. Penawaran terbaru tersedia dengan harga THB24.000/ton ($733/ton) dalam tunai, basis FD Thailand dan tidak termasuk 7% PPN, atau dengan harga THB500/ton ($15/ton) lebih tinggi dari pekan lalu. Namun, tanggapan dari para pelanggan masih dingin. Sedangkan di Malaysia, beberapa konverter menerima penawaran PET dari produsen lokal pada harga antara MYR3.350-3.400/ton ($767-778/ton) dalam tunai, basis FD Malaysia dan tidak termasuk 6% SST, atau pada harga MYR50/ton ($11/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran yang tersedia di pekan sebelumnya. Sumber pasar mengutip bahwa permintaan domestik yang lamban sebagai faktor yang mendorong produsen untuk menurunkan penawaran mereka. Dari pasar impor, penawaran untuk kargo yang berasal dari Cina ke pasar Asia Tenggara masih berkisar di sekitar level ambang batas $700/ton, tersedia pada harga antara $690-720/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama.
Sumber-sumber pasar di Asia Tenggara menyebutkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan secara keseluruhan untuk Resin PET Bottle di wilayah ini masih tetap berada pada tren menurun, dengan alasan bahwa sebagian besar negara-negara Asia Tenggara sedang berjuang dengan krisis pandemi yang menyebabkan lockdown sebagian dan total di wilayah ini. Di Myanmar, sebagian besar pelaku pasar mulai tidak masuk kerja untuk Libur Thingyan (Tahun Baru Burma), mulai hari Senin, 13 April. Sedangkan di Malaysia, permintaan bahan baku telah melambat karena ekonomi secara keseluruhan terus berjuang untuk naik karena adanya tantangan global itu. Untuk produk akhir, beberapa konverter di Thailand telah melihat adanya peningkatan yang signifikan pada permintaan untuk botol pembersih tangan dan sabun pencuci tangan di tengah wabah Coronavirus, sementara penjualan untuk botol air telah meningkat secara signifikan karena negara ini sedang dalam cengkeraman gelombang panas. Sementara itu, permintaan untuk resin PET di Thailand pekan ini tidak sesehat untuk produk akhir. Para konverter Thailand telah membeli sejumlah bahan pada pekan sebelumnya karena sebagian besar kehabisan stok untuk produksi.
Ke depannya, mayoritas pelaku pasar di Asia Tenggara menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa kemungkinan harga PET untuk bergerak turun lebih tinggi karena harga minyak mentah masih tetap terjebak pada level rendah.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pada PET Asia Tenggara :
QuaterlySSESSMENTS: Q1 2020 SEA PET Prices