Pergerakan Harga Minyak Mentah Diperkirakan Akan Memberi Dampak Minimal Terhadap Harga PET Di Asia Tenggara
- Harga PET lokal di pasar Asia Tenggara tercatat stabil hingga menurun
- Penawaran PET impor dari Cina bergerak lebih tinggi
- Para pelaku pasar Asia Tenggara menyatakan prospek bearish untuk pasar PET
Para pemain pasar Asia Tenggara menyatakan bahwa perkiraan pergerakan positif pada harga minyak mentah terkait dengan kesepakatan antara Saudi-Rusia akan memberikan dampak minimum pada harga PET lokal. Harga PET Bottle lokal di pasar Asia Tenggara dilaporkan stabil hingga mengalami penurunan selama sepekan. Di Malaysia, penawarannya tetap stabil, seharga antara MYR3.400-3.450/ton ($784-795/ton) dalam tunai, basis FD Malaysia dan belum termasuk 6% SST, tergantung pada jumlah pembelian. Sementara di Thailand, penawaran untuk PET lokal turun antara THB500-1.000/ton ($15-31/ton) dari level pekan lalu. Di pasar impor, kargo PET Bottle asal Cina ke pasar Asia Tenggara bergerak lebih tinggi antara $15-40/ton dibandingkan dengan pekan lalu. Peningkatan harga minyak mentah yang diikuti dengan kenaikan harga PTA dan MEG, serta peningkatan permintaan di pasar lokal merupakan alasan utama penyesuaian harga naik ini, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Secara keseluruhan, permintaan resin PET Bottle di pasar Asia Tenggara masih tetap lemah karena sebagian besar negara masih berada pada lockdown. Sebagian besar konverter di Filipina dan Malaysia hanya menjalankan operasi pada kapasitas 50% dari tingkat produksi normal. Sementara di Thailand, beberapa pelanggan masih tertarik untuk membeli disebabkan oleh persediaan yang rendah. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan oleh pemain pasar Asia Tenggara kepada SSESSMENTS.COM karena permintaan masih tetap lesu.
Ke depannya, meskipun harga minyak mentah memiliki peluang untuk meningkat dikarenakan adanya perjanjian untuk mengurangi produksi minyak, para pelaku pasar Asia Tenggara berpendapat bahwa hal itu akan memberikan dampak minimal pada harga PET. Bahkan jika harga PET lokal di wilayah tersebut meningkat mengikuti harga minyak mentah, hal itu tidak akan mampu bertahan karena pandemi Coronavirus adalah perhatian utama saat ini, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.