Kembali Dari Liburan Idul Fitri, Pasar PET Indonesia Masih Tetap Sepi
- Terdapat transaksi yang terbatas yang tercatat pekan ini
- Terdapat perbedaan yang cukup besar antara transaksi tunai dan kredit
- Para pelaku pasar mengharapkan kegiatan pasar yang lebih baik pekan depan
Kembali dari liburan Idul Fitri, pasar PET Indonesia masih tetap sepi. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa terdapat transaksi yang terbatas yang tercatat pekan ini. Penawaran dari seorang produsen lokal berada di rentang harga $750-760/ton dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Dalam denominasi Rupiah, beberapa pelaku pasar melaporkan bahwa penawaran dari produsen PET terbesar di Indonesia tersedia pada harga Rp11.800.000/ton ($833/ton) dengan jangka waktu kredit selama 45 hari, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Kesepakatan harga dicapai pada tingkat penawaran awal. Namun, beberapa sumber pasar yang lain memberi tahu bahwa penawaran PET Bottle lokal berada di bawah level Rp11.000.000/ton ($777/ton) dalam tunai karena apresiasi Rupiah. SSESSMENTS.COM mencatat bahwa kesenjangan antara transaksi tunai dan kredit yang dilaporkan oleh para pelaku pasar antara Rp1.200.000-1.210.000/ton ($84-85/ton). Untuk kargo impor, penawaran dari seorang produsen PET Cina tidak berubah dibandingkan dengan pekan lalu. Sementara itu, penawaran untuk kargo asal Vietnam berada pada rentang harga $730-765/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia.
Karena pasar belum sepenuhnya kembali beraktivitas, permintaan untuk PET Bottle di Indonesia dianggap lambat. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa pesanan dari para pembeli terbatas. Beberapa pembeli lebih suka menunggu di pinggir dan menjaga tingkat produksi tetap rendah karena arah pasar yang tidak jelas untuk bahan baku dan produk jadi. Beberapa konverter yang memiliki penjualan produk akhir yang memuaskan memutuskan untuk beroperasi dengan kapasitas penuh. Tidak ada masalah pasokan yang signifikan yang dilaporkan pekan ini.
Melihat ke pekan depan, para pelaku pasar percaya bahwa pasar PET di Indonesia akan lebih aktif. Sementara itu, harga akan stabil dan tetap kuat di level saat ini karena harga bahan baku yang relatif stabil, SSESSMENTS.COM diberitahu.