Beberapa Konverter Indonesia Melihat Adanya Peningkatan Secara Tiba-tiba Pada Permintaan Produk Akhir PET Tertentu
- Nilai tukar mata uang mendukung harga PET lokal di Indonesia
- Permintaan pada sejumlah produk akhir tertentu menunjukkan peningkatan yang tiba-tiba
- Para pemain pasar melihat prospek yang belum jelas dalam hal harga dan permintaan
Harga PET Bottle lokal di Indonesia tercatat stabil hingga menurun pada pekan yang berawal tanggal 13 Juli. SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa depresiasi nilai tukar mata uang lokal terhadap Dolar AS telah mendukung harga PET lokal untuk tetap stabil walaupun harga di pasar global berada pada tren turun. Sementara itu, seorang konverter lokal di negara ini melaporkan bahwa pihaknya telah menerima penawaran untuk kargo PET Bottle lokal seharga Rp900.000/ton ($61/ton) lebih rendah dibandingkan level pada pekan sebelumnya. Sementara dibandingkan dengan kesepakatan harga yang dicapai pada pekan sebelumnya, penawaran terbaru itu berkurang sebanyak Rp.700.000/ton ($48/ton). Berdasarkan basis data penetapan harga pada SSESSMENTS.COM, penawaran pada pekan sebelumnya memakai ketentuan kredit 30 hari, sedangkan penawaran pada pekan ini dalam tunai. Dari pasar impor, penawaran untuk kargo PET Bottle impor asal Cina, Taiwan, dan Vietnam menunjukkan penurunan harga antara $5-15/ton selama jangka waktu yang sama.
Mengenai permintaan, penjualan untuk produk akhir PET untuk botol minuman dilaporkan lancar, sementara untuk botol pembersih tangan dan keperluan kosmetik sedikit menurun dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Di sisi lain, beberapa konverter melaporkan bahwa ada peningkatan permintaan secara tiba-tiba untuk produk botol kecap sejak dua pekan sebelumnya dari para pelanggan di Jawa Barat. Akan tetapi, para konverter itu tidak yakin mengenai alasannya karena situasi semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan mendekati Idul Adha. Dalam hal pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan oleh para pemain pasar Indonesia kepada SSESSMENTS.COM pekan ini.
Ke depannya, para pemain pasar Indonesia menyatakan bahwa akan sulit untuk memprediksi tren harga PET karena pasar sangat berfluktuasi akhir-akhir ini. Untuk alasan yang sama, hal itu juga sulit untuk memperkirakan tren permintaan, apalagi pasar masih dalam proses pemulihan, SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi demikian.