Tren Harga PET Lokal Berubah Dari Pekan Lalu Karena Apresiasi Rupiah
- Penawaran PET Bottle lokal dan impor sedang berada dalam tren turun
- Para pembeli melewatkan pembelian karena persediaan yang cukup
- Harga PET akan tetap rendah ke depannya
Karena terjadi apresiasi Rupiah terhadap Dolar AS pekan ini, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa tren harga lokal berubah dari pekan lalu. Penawaran PET Bottle lokal turun hingga Rp300.000/ton ($18/ton) dibandingkan dengan pekan lalu. Untuk pasar impor, penawaran dari produsen PET Cina menurun antara $30-40/ton dibandingkan periode waktu yang sama. Penawaran dari produsen berada di harga $680/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Untuk kargo asal Vietnam, penawaran berada di harga $5/ton lebih rendah dari level pekan lalu.
Permintaan untuk PET Bottle pada umumnya stagnan di level rendah. Sebagian besar pembeli melewatkan pembelian karena persediaan yang ada sudah mencukupi untuk produksi sampai akhir bulan sementara harga diperkirakan akan semakin menurun. Permintaan yang lancar hanya dilaporkan dari produsen pembersih tangan. Namun, botolnya dapat digunakan kembali, oleh karena itu, permintaan dari sektor ini mungkin akan turun secara bertahap. Para konverter lain harus mengurangi kapasitas operasi antara 40-60% dari tingkat normal. Mengenai pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan pekan ini. Seorang produsen PET lokal mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa maintenance mendatang di Indorama Indonesia, mulai tanggal 10 April, tidak akan menyebabkan gangguan pasokan.
Para pelaku pasar memperkirakan bahwa harga PET akan tetap rendah seiring dengan melemahnya permintaan. Para pemasok Cina mungkin akan menawarkan kargo PET Bottle di bawah level $600/ton dalam waktu dekat, para pemain pasar berpendapat pada SSESSMENTS.COM.