Sentimen Di Pasar PP Asia Tenggara Terhambat Karena Harga Minyak Mentah Anjlok Di Bawah Nol
- Harga PP lokal di Thailand sedang naik
- Permintaan PP di Asia Tenggara masih tetap lemah disebabkan oleh wabah Coronavirus
- Pasar PP tidak akan membaik sampai tahun depan
SSESSMENTS.COM mencatat bahwa sentimen pasar di kawasan Asia Tenggara terhambat karena harga minyak mentah anjlok di bawah level nol. Di Thailand, para produsen lokal menyesuaikan naik penawaran untuk PP di semua grade sebanyak THB1.500/ton ($46/ton) pada perbandingan pekanan karena para produsen telah menjual sejumlah besar kargo ke pasar domestik dan ekspor. Sementara di Malaysia, seorang trader lokal menyatakan bahwa daftar harga PP dari salah satu produsen lokal tetap berlaku kecuali untuk PP Homopolymer. Produsen tersebut telah menutup pesanan untuk PP Homo Raffia setelah perusahaan itu menjual banyak alokasi ke pasar Cina pekan lalu. Adapun untuk pasar Filipina, sejauh ini tidak ada penawaran baru yang dilaporkan. Di pasar impor, penawaran untuk PP Homo Raffia dari produsen Asia Tenggara tersedia dengan harga $800-850/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Asia Tenggara. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Secara keseluruhan permintaan PP di Asia Tenggara masih lemah disebabkan oleh wabah Coronavirus. Sentimen pasar di wilayah ini terhambat karena harga minyak mentah jatuh di bawah nol. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa para pembeli lebih suka menunggu saja dan menghentikan pembelian untuk mengantisipasi harga yang lebih rendah. Dari sektor produksi, IRPC Thailand berencana melakukan maintenance di pabrik PP No. 3 dan 4 milik perusahaan itu dengan kapasitas masing-masing sebesar 225.000 ton/tahun dan 160.000 ton/tahun, selama 45 hari mulai dari pertengahan bulan Juni.
Ke depannya, sebagian besar pemain pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa bahkan jika pandemi Coronavirus berakhir, pasar PP tidak akan membaik sampai tahun depan karena banyak bisnis menghadapi kesulitan disebabkan oleh penjualan yang lambat selama lockdown. Dalam hal harga, tren kenaikan harga PP lokal di Thailand tidak akan bertahan lama karena harga diperkirakan akan turun jika persediaan para produsen lokal mulai meningkat.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pada PP Asia Tenggara :
NewsSSESSMENTS: Thai Distributor Disclosed Local Producers’ Strategies To Move PE, PP Cargoes
NewsSSESSMENTS: Asia Polymers Market Reactions Following U.S Crude Oil Price Crashes Below Zero
NewsSSESSMENTS: Thai Polyolefins Producer Cut May Shipment PE, PP Offers To Indonesia
WeeklySSESSMENTS: SEA PP Prices W/C April 13