Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

WeeklySSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara Awal Pekan 6 April

Author: SSESSMENTS

Pemain Pasar: Harga PP Di Asia Tenggara Akan Tetap Berada Pada Tren Turun Bahkan Jika Harga Minyak Mentah Meningkat

  • Penawaran pengiriman bulan April dari produsen Timur Tengah turun $50/ton dari bulan Maret
  • Sebagian besar pabrik di Malaysia dan Filipina masih tutup karena lockdown
  • Harga PP akan tetap lemah disebabkan oleh permintaan yang lesu

Para pemain pasar di Asia Tenggara berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PP di wilayah ini akan tetap berada pada tren turun bahkan jika harga minyak mentah meningkat. Pada pekan yang dimulai tanggal 6 April, penawaran baru di beberapa negara Asia Tenggara masih terbatas. Di Thailand, penawaran PP Homopolymer dari produsen lokal muncul dengan pengurangan harga antara THB500-1.000/ton ($15-30/ton) dibandingkan dengan level pekan lalu. Namun, kesepakatan harga masih tetap terbatas karena para pembeli tidak tertarik untuk melakukan pembelian di tengah pasar yang lambat. Sementara di Malaysia dan Filipina, penawaran lokal masih tetap stabil dari pekan lalu karena tidak ada penawaran baru yang dilaporkan. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.

Di pasar impor, berdasarkan basis data SSESSMENTS.COM, penawaran untuk PP Homo Raffia asal Singapura ke Thailand tersedia dengan harga $810/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Thailand untuk pembelian minimum 100-200 ton. Namun, pada saat publikasi berita ini, belum ada kesepakatan harga yang dibuat. Sementara penawaran untuk pengiriman bulan April untuk PP Homo Film dari produsen Timur Tengah turun $50/ton dibandingkan dengan pengiriman bulan Maret. Kesepakatan harga untuk kargo ini disimpulkan pada tingkat yang sama dengan penawaran awal pada level $800/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.

Pasar PP secara keseluruhan di wilayah Asia Tenggara masih tetap lambat di tengah pandemi Coronavirus. Sebagian besar pabrik di Malaysia dan Filipina masih tutup karena adanya lockdown di negara tersebut. Selain itu, beberapa konverter di Thailand berencana untuk menutup pabrik mereka untuk menghindari persediaan yang tinggi sebab permintaan produk jadi lambat karena adanya jam malam. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM.

Ke depannya, mayoritas pelaku pasar Asia Tenggara berpendapat bahwa harga PP akan tetap rendah disebabkan oleh permintaan yang lamban bahkan jika harga minyak mentah meningkat, seperti yang dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.

Penawaran PP lokal dalam tunai/kredit, basis FD (kecuali dalam ketentuan PHP sudah termasuk PPN 12%, belum termasuk PPN dalam semua ketentuan USD)

AsalProdukTipe TransaksiMata UangPenawaran/ tonEkuivalensi dalam USD/tonKetentuan PembayaranLokasi Pengiriman
ThailandPP Homo FilmOffer GivenTHB28.500-29.000869-884Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo FilmOffer ReceivedTHB28.500-32.000869-975Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo FilmPurchasedTHB31945Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo FilmSell IdeaTHB29884Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo InjectionOffer GivenTHB28.000-28.500853-869Cash In AdvanceThailand
MalaysiaPP Homo RaffiaPrice ListMYR4.651.0730 Days Credit TermMalaysia
MalaysiaPP Homo RaffiaOffer GivenMYR4.61.059Cash In AdvanceMalaysia
FilipinaPP Homo RaffiaOffer GivenPHP671.182Cash In AdvanceFilipina
ThailandPP Homo RaffiaSell IdeaTHB28.5869Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo RaffiaOffer GivenTHB28.000-28.500853-869Cash In AdvanceThailand
ThailandPP Homo RaffiaOffer ReceivedTHB28853Cash In AdvanceThailand

Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (USD/ton)Negara Tujuan
Asia TenggaraPP Homo RaffiaOffer Received810Thailand
Timur TengahPP Homo FilmOffer Received800Thailand
Timur TengahPP Homo FilmPurchased800Thailand

Tags: Asia Pacific,Indonesian,PP,SEA,Weekly

Published on April 8, 2020 5:21 PM (GMT+8)
Last Updated on April 8, 2020 5:21 PM (GMT+8)