Pelaku Pasar PP Di Bangladesh Tetap Waspada Karena Kasus Coronavirus Terus Melonjak
- Penawaran PP impor dari berbagai negara tercatat bergerak dalam tren yang sama
- Pasar Bangladesh masih sangat dipengaruhi oleh pandemi Coronavirus
- Para pemain akan masih tetap berhati-hati karena didorong oleh peningkatan kasus COVID-19
SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa para pelaku pasar PP di Bangladesh masih tetap waspada karena kasus Coronavirus di negara itu terus melonjak. Untuk awal pekan 15 Juni, penawaran untuk PP Homo Raffia impor asal Vietnam ke Bangladesh tercatat pada harga $1.020/ton, $20/ton lebih tinggi dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Demikian juga, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia impor dari produsen utama petrokimia India juga meningkat sebesar $20/ton dari pekan lalu. Sementara untuk kargo PP Homo Film impor asal India, penawaran tercatat berada pada rentang harga $930-940/ton. Sampai saat publikasi berita ini, sumber pasar tersebut menyatakan bahwa belum ada kesepakatan harga yang dicapai. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CFR pelabuhan Chittagong.
Berdasarkan laporan sumber pasar kepada SSESSMENTS.COM, permintaan PP di Bangladesh masih tetap lamban karena pasar masih sangat dipengaruhi oleh pandemi coronavirus. Untuk mendukung kegiatan ekonomi, pemerintah membagi wilayah menjadi tiga zona (hijau, kuning, dan merah) berdasarkan seberapa parah penularan virus di setiap daerah. Namun, sebagian besar konverter tidak siap untuk menjalankan aktivitas produksi pada tingkat maksimum karena permintaan untuk produk jadi masih tetap lemah. Selain itu, para pembeli sangat berhati-hati karena jumlah kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Bangladesh terus meningkat. Pada tanggal 16 Juni, pemerintah mencatat lonjakan satu hari terbesar sebanyak 3.862 kasus yang dikonfirmasi dengan jumlah total 94.481. Lebih lanjut dijelaskan oleh sumber pasar tersebut, jumlah kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Bangladesh terus meningkat sejak lockdown negara itu dicabut pada tanggal 31 Mei. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah yang dilaporkan di negara tersebut.
Untuk prospek, sumber pasar tersebut berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa penawaran PP impor kemungkinan besar akan masih tetap mengikuti tren harga internasional. Namun, para pemain akan masih tetap berhati-hati karena jumlah kasus coronavirus terus meningkat. Didorong oleh peningkatan tersebut, sumber pasar itu mengatakan bahwa pemerintah Bangladesh akan memberlakukan kembali lockdown yang akan diberlakukan secara bertahap di daerah yang dikategorikan sebagai zona merah untuk mengekang penyebaran virus mematikan tersebut.