Sentimen Pasar Dipengaruhi Oleh Kebijakan Terbaru Dari Pemerintah Cina, Harga PP Berjangka Dan Spot yang Bergejolak
- Harga lokal berubah karena didorong oleh pergerakan pasar berjangka dan kondisi permintaan saat ini
- Sinopec SABIC Tianjin Petrochemical Co Ltd (SSTPC) akan menutup pabrik PP-nya
- Para pelaku pasar menyatakan prospek harga yang berbeda
Sentimen pasar menurun disebabkan oleh kebijakan baru-baru ini dari pemerintah Cina, yang menyebabkan gejolak pergerakan harga PP berjangka dan spot. Mulai tanggal 10 Mei, Biro Perdagangan Kota Zhejiang mengumumkan bahwa Cina akan menangguhkan ekspor untuk beberapa produk, seperti reagen pengujian Coronavirus, masker pengujian, pakaian pelindung medis, respirator, termometer inframerah, dan bahan medis lainnya serta seperti masker non-medis. Penangguhan ini dilakukan setelah Administrasi Umum Bea Cukai memberitahu bahwa Departemen Pabean Nasional menemukan dan mengeluarkan daftar barang yang tidak memenuhi syarat terkait dengan bahan pencegahan epidemi, yang mencakup lebih dari 1,86 juta masker tanpa kualifikasi dan 16 perusahaan yang berurusan dengan pasar ekspor. Kebijakan ini telah membuat efek domino pada sentimen pasar, menyebabkan harga PP berjangka dan spot bergerak lebih rendah. Seperti yang dicatat oleh SSESSMENTS.COM, penawaran lokal untuk PP Homo Raffia dari para trader turun antara CNY100-200/ton ($14-28/ton) dari level pekan lalu. Untuk PP Homo Raffia berbasis batubara, penawaran tersebut berkurang sebanyak CNY50/ton ($7/ton) pada perbandingan harian. Di pasar impor, kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah tetap stabil dari pekan lalu. Sementara penawaran untuk pengiriman bulan Juni untuk PP Homo Raffia asal Malaysia naik antara $30-40/ton dari pengiriman bulan Mei.
Sedangkan untuk grade PP Random Copolymer, penawaran lokal dari seorang trader turun CNY400/ton ($56/ton) dibandingkan dengan level pekan lalu. Di pasar impor, penawaran untuk pengiriman bulan Juni dari produsen polyolefin Malaysia disesuaikan lebih tinggi sebesar $40/ton pada perbandingan bulanan. Lebih lanjut ditambahkan kepada SSESSMENTS.COM, sebuah rumah dagang global menyebutkan bahwa harga secara keseluruhan untuk kargo PP impor masih tetap tinggi saat ini.
Secara umum, sentimen pembelian untuk PP di pasar domestik Cina pekan ini tidak sebaik pekan lalu. Pekan lalu, pasar cukup baik karena didorong oleh rebound pada harga minyak mentah dan lokal. Namun, pasar PP pekan ini agak sepi. Kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah untuk memastikan kualitas pasokan medis yang diekspor telah memperlambat pasar. Dalam berita mengenai pabrik, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa Sinopec SABIC Tianjin Petrochemical Co Ltd (SSTPC) akan menjalani penutupan selama maintenance di pabrik PP berkapasitas 450.000 ton/tahun selama 65 hari mulai dari tanggal 14 Mei 2020.
Untuk prospek, beberapa pelaku pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PP lokal akan tetap kuat mengikuti pergerakan harga monomer. Namun, mengingat kurangnya dukungan permintaan, beberapa yang lain memprediksi bahwa harga PP pada akhirnya akan turun lebih lanjut di waktu mendatang. Sementara itu, meskipun aktivitas di pasar domestik hampir kembali normal, pasar ekspor masih dihantui oleh pandemi Coronavirus dan para pemain percaya bahwa hal itu akan membutuhkan waktu untuk dapat memulihkan pasar ekspor. Dengan demikian, prospek secara keseluruhan untuk pasar PP Cina masih tetap suram.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP Cina:
WeeklySSESSMENTS: China PP Prices W/C May 4
NewsSSESSMENTS: Local PE, PP Prices In China Market, May 11
NewsSSESSMENTS: China PE And PP Market Dragged By Futures Prices Slump And Slow Demand
PlantSSESSMENTS: China Local PP Production Switch In Relation To COVID-19