Para pemain pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pergerakan yang positif yang terlihat pada pasar berjangka tidak dapat mengubah arah harga PP spot. Pada awal pekan, harga PP lokal menurun antara CNY100-175/ton ($14-25/ton) dari pekan sebelumnya. Penyesuaian menurun ini dilakukan dengan mempertimbangkan pasar berjangka yang bergerak lebih rendah pada pekan sebelumnya, musim rendah tahunan, prospek pasokan pada bulan Agustus, dan meningkatnya ketegangan antara Cina dan AS. Harga tidak melonjak sejalan dengan harga berjangka yang menguat pada hari Senin dan Selasa karena sebagian besar trader ingin menjual kargo yang tersisa dengan segera, oleh karena itu, lebih memilih untuk mempertahankan penawaran tetap stabil dibandingkan dengan level pada hari Senin. Pada hari Selasa, PP berjangka bulan September 2020 di Dalian Commodity Exchange naik sebanyak CNY189/ton ($27/ton) dibandingkan dengan penyelesaian yang tercatat pada hari Jumat lalu, tanggal 24 Juli.
Dari pasar impor, penawaran untuk grade PP Homo Raffia asal Timur Tengah berkurang antara $5-10/ton dari level pada pekan sebelumnya. Dalam perbandingan dua pekanan, penawaran untuk grade PP Homo Raffia asal India disesuaikan menurun sebanyak $5/ton. Penawaran untuk produk yang sama asal Uni Emirat Arab juga berkurang sebesar $5/ton, tetapi jika dibandingkan dengan tingkat penawaran pada awal Juli. Di sisi lain, pada perbandingan bulanan, penawaran untuk pengiriman bulan Agustus untuk grade PP Homo Injection dari seorang produsen Saudi naik antara $60-70/ton sementara penawaran untuk grade PP Block Copolymer meningkat antara $50-60/ton. SSESSMENTS.COM mendapatkan informasi bahwa produsen Saudi lainnya tidak memiliki penawaran ke Cina pada pekan ini karena alokasinya telah terjual habis. Penawaran berikutnya dari produsen tersebut akan diumumkan pada tanggal 8 Agustus. Seorang produsen Korea Selatan juga melewatkan penawaran ke pasar Cina pekan ini karena produsen tersebut berpendapat akan sulit untuk mencapai kesepakatan harga disebabkan oleh sentimen pembelian yang lesu.
Permintaan untuk grade PP di Cina menurun karena saat ini adalah musim rendah tahunan untuk produk akhir PP, dengan demikian, para konverter tidak dapat melakukan pembelian. Selain itu, sebagian besar pembeli lebih suka menunggu penawaran dengan harga yang lebih rendah. Dalam hal pasokaan, persediaan pada pihak produsen utama polyolefin di Cina dianggap rendah. Berdasarkan data milik SSESSMENTS.COM, per tanggal 29 Juli, persediaan pada pihak para produsen tersebut tercatat sejumlah 645.000 ton, berkurang sebanyak 95.000 ton dibandingkan dengan level pada hari Senin. Menurut para pemain pasar, level harga ini adalah yang terendah sejak Libur Tahun Baru Cina 2020. Untuk kargo impor, seorang produsen Saudi dilaporkan memiliki pasokan yang terbatas untuk pengiriman bulan Agustus ke pasar Cina. Pada berita mengenai pabrik, Sinopec Maoming Petrochemical melanjutkan produksi di unit PP milik perusahaan tersebut yang berkapasitas 170.000 ton/tahun pada tanggal 27 Juli. Pembicaraan pasar mengatakan bahwa beberapa produsen yang berencana untuk memulai pabrik PP baru beroperasi pada bulan Juli menunda start-up-nya hingga bulan Agustus, termasuk Zhongke Petrochemical.
Ke depannya, para pemain pasar di Cina percaya bahwa pasokan PP akan bertambah banyak pada bulan Agustus karena sebagian besar produsen telah menyelesaikan penutupan untuk keperluan maintenance. Sementara itu, permintaan diperkirakan akan tetap lesu karena musim rendah tahunan. Akan tetapi, karena persediaan lokal cukup rendah, harga PP lokal hanya akan berfluktuasi dalam kisaran harga yang terbatas. Para pemain berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa kemungkinan adanya peningkatan dan penurunan harga yang signifikan cukup terbatas.
