Para Penjual Asing Memanfaatkan Momentum Peningkatan Harga PP Lokal Untuk Menyesuaikan Penawaran Ke Pasar Cina
- Penawaran PP lokal dan impor berjalan searah
- Peningkatan pada harga lokal merangsang sentimen pembelian
- Pergerakan harga PP akan sangat tergantung pada harga minyak mentah
Mayoritas penjual asing memanfaatkan momentum kenaikan harga PP lokal untuk menyesuaikan penawaran ke pasar Cina, SSESSMENTS.COM mencatat. Untuk pekan yang dimulai tanggal 6 April, penawaran lokal dan impor menunjukkan pergerakan yang sama. Di pasar lokal, penawaran untuk PP Homo Raffia melalui trader meningkat antara CNY200-500/ton ($28-70/ton) dibandingkan pekan lalu. Untuk PP Homo Raffia berbasis batubara, seorang produsen lokal menerapkan penyesuaian naik sebesar CNY200/ton ($28/ton) dibandingkan dengan hari Jumat lalu. Untuk PP Homo Injection, beberapa trader meningkatkan penawaran sebesar CNY300/ton ($42/ton) dibandingkan dengan hari perdagangan terakhir. Di pasar impor, penawaran untuk PP Homo Raffia dan PP Homo Injection asal Vietnam melalui trader naik $30/ton. Demikian juga, kargo PP Homo Raffia asal India juga meningkat antara $50-60/ton. Semua penawaran impor dalam perbandingan pekanan. Sejauh ini, tawaran pembeli untuk kargo asal India yang berada pada level $720/ton, atau $20/ton lebih rendah dari level penawaran awal ditolak oleh pemasok.
Untuk grade Copolymer, penawaran dari trader untuk PP Random Copolymer lokal melonjak sebesar CNY300/ton ($42/ton) dari hari Jumat lalu. Di pasar impor, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa penawaran untuk PP Block Copolymer asal Vietnam muncul dengan penyesuaian naik antara $50-60/ton dibandingkan level pekan lalu. Pada saat publikasi berita ini, belum ada kesepakatan harga yang dibuat.
Dalam hal permintaan, karena terjadi peningkatan harga lokal yang disebabkan oleh menguatnya harga minyak mentah dan berjangka pada awal pekan, sentimen pembelian di pasar Cina sedikit membaik. Para konverter lebih bersedia untuk membeli karena mereka mengandalkan stimulasi pemerintah yang akan membantu meningkatkan bisnis dan ekonomi mereka di waktu mendatang. Dari sisi pasokan, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa tingkat persediaan dari dua produsen utama polyolefin Cina pada hari Rabu pagi, 8 April, tercatat sejumlah 1,035 juta ton, mengalami pengurangan sebanyak 20.000 ton dibandingkan dengan tingkat pada hari Jumat lalu. Sementara dibandingkan dengan level pada hari Selasa, setelah Hari Tomb-Sweeping (Festival Qingming), jumlah itu menunjukkan pengurangan sebesar 80.000 ton. Pada berita mengenai pabrik, Shenhua Shaanxi Yulin China memutuskan untuk melakukan penutupan selama maintenance selama 55 hari di pabrik PP berkapasitas 300.000 ton/tahun setelah mengalami penutupan yang tidak direncanakan karena masalah teknis pada tanggal 7 April.
Saat ini, beberapa trader Cina sedang menunggu perjanjian minyak yang akan diumumkan pada hari Kamis ini, 9 April. Dengan menyebutkan alasan bahwa jika para produsen minyak setuju untuk mengurangi output mereka, harga minyak mentah akan meningkat lebih lanjut, dan harga PP akan mengikuti. Namun, beberapa pemain pasar menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga PP pada akhirnya akan turun lagi karena terbebani oleh pasokan yang melimpah serta permintaan yang lemah di tengah wabah Coronavirus di luar Cina.
