Para Pembeli PP Indonesia Menunda Aktivitas Pembelian Mendekati Hari Raya Idul Fitri
- Penawaran PP lokal dan impor berjalan dengan pergerakan yang beragam
- Pasar PP Indonesia sepi karena libur Idul Fitri sudah dekat
- Permintaan diperkirakan akan tetap lambat setelah liburan Idul Fitri dan mempengaruhi harga PP lokal
Para pembeli PP Indonesia memutuskan untuk menunda kegiatan pembelian mendekati liburan Idul Fitri karena stok mereka masih tetap mencukupi untuk produksi sebulan ke depan. Pekan ini, data SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa daftar harga baru untuk grade PP Homopolymer dan Copolymer dari produsen utama polyolefin Indonesia muncul dengan penyesuaian naik antara IDR150.000-300.000/ton ($10-20/ton) pada perbandingan pekanan. Demikian juga, penawaran lokal untuk PP Homo Injection dan PP Homo Raffia melalui trader juga naik sebesar Rp500.000/ton ($33/ton) dibandingkan dengan periode waktu yang sama. Saat ini, seorang konverter menyebutkan bahwa sebagian besar trader lokal lebih memilih untuk melewatkan penawaran dan hanya akan mulai memberikan penawaran baru pada awal bulan Juni karena pasar Indonesia akan libur pekan depan sebab adanya liburan Idul Fitri.
Di pasar impor, penawaran untuk pengiriman bulan Juni dari produsen polyolefin Thailand telah muncul di pasar Indonesia pekan ini. Seperti yang dicatat oleh SSESSMENTS.COM, penawaran dari produsen itu untuk grade PP Homopolymer turun $20/ton. Sedangkan untuk grade PP Block Copolymer, produsen itu melakukan pengurangan harga sebanyak $80/ton. Semua dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Mei. Sementara itu, seorang trader berencana untuk meningkatkan penawaran untuk PP Homo Raffia asal Timur Tengah sebesar $10/ton pada perbandingan pekanan, dengan ide penjualan mereka di harga $810/ton. Di sisi lain, sejumlah konverter yang menerima penawaran untuk kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah mengeluhkan bahwa penawaran saat ini terlalu tinggi. Untuk kargo asal India, seorang trader menawarkan PP Homo Raffia seharga $820/ton, tetapi masih belum mendapat tanggapan dari pembeli. Selain itu, PP Block Copolymer asal Korea Selatan tersedia dengan harga $900-930/ton. Semua penawaran dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia.
Secara umum, pasar PP Indonesia pekan ini sepi; penawaran lokal terbatas dan jumlah pesanan juga terbatas. Mayoritas konverter menyatakan bahwa persediaan mereka saat ini cukup untuk setidaknya sampai produksi bulan Juni. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menunda kegiatan pembelian hingga bulan Juni atau setelah liburan Idul Fitri. Selain itu, permintaan untuk produk akhir masih tetap lambat pekan ini. Salah satu konverter lokal berbagi dengan SSESSMENTS.COM bahwa permintaan yang baik untuk produk jadi sebagian besar berasal dari kemasan makanan, tetapi penjualan secara keseluruhan untuk produk akhir konverter terhambat sejak adanya wabah Coronavirus. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan pekan ini.
Pada pekan mendatang, pasar PP Indonesia akan tutup untuk liburan Idul Fitri, katanya pada SSESSMENTS.COM. Menjelang bulan Juni, para pemain pasar tidak yakin apakah para produsen dan trader akan mempertahankan penawaran mereka disebabkan oleh harga propylene yang lebih tinggi. Dalam hal permintaan, mayoritas pemain berpendapat bahwa hal itu akan tetap lesu di bulan Juni.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pada PP Indonesia:
WeeklySSESSMeNTS: Indonesia PP Prices Week Starting May 11
NewsSSESSMENTS: Leading Indonesian Polyolefins Producer Announces Price List Week 21, May 18