Kondisi Permintaan Menghambat Penyesuaian Harga
- Harga PP lokal dan localized bergerak ke arah yang berbeda
- Berkurangnya jadwal pengiriman antar pulau menyebabkan masalah pasokan di Medan
- Prospek masih belum jelas
Kondisi permintaan di Indonesia menghambat terjadinya penyesuaian harga yang disebabkan oleh nilai tukar mata uang. Pada pekan yang berawal tanggal 20 Juli, harga PP lokal dan localized di Indonesia bergerak ke arah yang berbeda. Produsen utama polyolefin Indonesia mempertahankan penawaran untuk semua grade PP tetap stabil selama sepekan. Sementara itu, karena depresiasi mata uang lokal terhadap Dolar AS, seorang trader lokal di negara itu menyesuaikan naik penawaran untuk grade PP Homo Raffia dan PP Homo Injection lokal sebanyak Rp.200.000/ton ($14/ton), mengikuti penyesuaian harga yang dilakukan oleh pemasok lokal lain. Demikian pula, kargo PP Homo Film lokal dan PP Homo Raffia dan PP Homo Injection localized asal Vietnam bergerak naik antara Rp.40.000-150.000/ton ($3-10/ton). Sebaliknya, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa beberapa trader melakukan penurunan harga karena lesunya permintaan. Rumah dagang lokal terbesar di negara ini menyesuaikan turun penawaran untuk grade PP Homo Raffia localized asal Asia Tenggara sebanyak Rp.150.000/ton ($10/ton). Sementara untuk kargo PP Homo Film localized asal Thailand merosot sebesar Rp.500.000/ton ($34/ton). Semua perubahan harga dalam perbandingan pekanan.
Di pasar impor, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah tetap stabil dari pekan sebelumnya, tersedia seharga antara $950-960/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia. Untuk grade PP Block Copolymer yang berasal dari Korea Selatan, penawarannya berada pada harga $1.020/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama. Untuk menarik minat para pembeli, sebuah rumah dagang global bersedia menjual kargo PP Homo Raffia asal Timur Tengah dengan harga $5/ton lebih rendah pada kisaran harga level atas dan $20/lebih rendah untuk grade PP Block Copolymer asal Korea Selatan. Untuk kargo asal Asia Tenggara, grade PP Block Copolymer dan PP Homo Raffia impor asal Thailand ke Indonesia untuk pengiriman bulan Agustus masing-masing meningkat $70/ton dan $20/ton. Demikian pula, untuk grade PP Homo Raffia, PP Homo Injection, PP Homo Film, dan PP Random Copolymer Injection asal Malaysia bergerak naik $40/ton, sedangkan untuk grade PP Random Copolymer Injection melonjak sebesar $50/ton. Semua perubahan harga dibandingkan dengan penawaran untuk pengiriman bulan Juli, sebagaimana dicatat oleh SSESSMENTS.COM.
Secara umum, permintaan untuk resin PP di Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Permintaan masih tetap biasa saja karena pasar masih dalam tahap proses pemulihan. Dalam hal pasokan, berkurangnya jadwal pengiriman dari Jakarta ke Medan telah menyebabkan keterbatasan pasokan di Medan. Selain itu, kargo PP asal Thailand juga tidak tersedia di Medan karena persediaan terbatas yang berasal dari penutupan selama maintenance di line PP milik produsen, katanya pada SSESSMENTS.COM.
Ke depannya, para pemain pasar Indonesia menyatakan bahwa prospek pasar PP di negara ini masih suram dan akan tergantung pada nilai tukar mata uang. Jika mata uang lokal menunjukkan depresiasi lebih jauh terhadap Dolar AS, ada peluang bagi harga PP untuk disesuaikan naik pada pekan yang akan datang, karena penawaran impor masih tetap kuat. Namun, kondisi permintaan di Indonesia tidak akan mendukung peningkatan harga ini. Mayoritas para pemain pasar Indonesia berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PP di negara ini akan sepenuhnya pulih pada tahun depan.