Sumber Pasar Indonesia: Pasar yang Sepi Memantik Adanya Perkiraan Untuk Terjadi Penyesuaian Harga PP Lebih Jauh
- Penawaran untuk grade PP lokal dan impor di Indonesia tercatat berada pada tren yang berbeda
- Para pembeli menghindari kegiatan pembelian karena dua alasan utama
- Para pemain pasar memperkirakan adanya penyesuaian harga lebih jauh dengan mempertimbangkan sentimen pembelian
Sumber-sumber pasar di Indonesia yang dikontak oleh SSESSMENTS.COM menyatakan bahwa pasar yang sepi telah memantik perkiraan adanya penyesuaian harga PP lebih jauh. Pada pekan yang berawal tanggal 27 Juli, produsen utama polyolefin Indonesia melakukan penurunan harga untuk kargo PP di berbagai grade antara Rp.130.000-420.000/ton ($9-29/ton). Mengikuti hal tersebut, seorang trader memutuskan untuk mengurangi penawaran lokal untuk grade PP Homopolymer sebanyak Rp.200.000/ton ($14/ton). Sementara itu, trader lain mempertahankan penawaran tetap stabil untuk kargo PP Homo Raffia lokal tetapi bersedia untuk menjual seharga Rp.100.000/ton ($7/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal karena penawaran mereka dianggap terlalu tinggi dibandingkan dengan trader lain. Di sisi lain, seorang konverter melaporkan bahwa pihaknya telah menerima penawaran untuk grade PP Homo Injection lokal seharga Rp.250.000/ton ($17/ton) lebih rendah. Untuk kargo localized, penawaran untuk PP Homo Film asal Thailand melalui rumah dagang lokal terbesar di negara ini berkurang sebanyak Rp.500.000/ton ($34/ton). Sebaliknya, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia localized asal Malaysia melalui trader yang sama tersedia dengan peningkatan harga sebesar Rp.100.000/ton ($7/ton). Konverter yang menerima kargo asal Malaysia itu berpendapat bahwa peningkatan harga tersebut terjadi karena fluktuasi pertukaran nilai mata uang. Semua penawaran dalam perbandingan pekanan.
Dari pasar impor, seorang konverter telah menerima penawaran untuk grade PP Homo Raffia asal Saudi pada harga $30/ton lebih tinggi, berada pada level harga $990/ton dan kargo Vietnam untuk bahan yang sama berada pada level harga yang stabil sebesar $1.000/ton. Konverter tersebut mengabaikan kedua kargo itu karena mereka berpikir bahwa tingkat harga tersebut tidak sesuai dengan ide pembelian mereka yang hanya sebesar $920/ton untuk kargo asal Timur Tengah dan $940/ton untuk kargo asal Vietnam. Melalui sebuah rumah dagang global, penawaran impor untuk kargo PP Homo Raffia asal Saudi naik antara $30-40/ton, menjadi seharga $990/ton. Karena tingkat harga tersebut dianggap tidak terjangkau di pasar Indonesia, trader itu berusaha mendekati para pembeli dengan ide penjualan pada level harga $950/ton. Sayangnya, belum ada kesepakatan harga yang terbentuk karena ide pembelian dari para pembeli masih berada di bawah ide penjualan dari trader itu. Namun, sebuah rumah dagang global lain berhasil mencapai kesepakatan harga untuk kargo PP Homo Raffia asal Saudi pada harga $960/ton, atau $30/ton lebih rendah dari tingkat harga penawaran awal. Berbicara mengenai kesepakatan harga, konverter lain telah membeli kargo PP Homo Raffia asal Thailand dan Vietnam masing-masing seharga $45/ton dan $20/ton lebih rendah dari tingkat penawaran awal. Selain itu, seorang trader memberikan informasi bahwa penawaran impor untuk grade PP Block Copolymer asal Korea Selatan masih belum berubah dari pekan sebelumnya, pada harga $1.040/ton. Sedangkan untuk grade PP Random Copolymer asal Korea Selatan ditawarkan pada harga $1.100/ton tetapi tidak ada perbandingan harga karena pasokannya tidak rutin. Seperti yang dicatat oleh SSESSMENTS.COM, semua perubahan harga dalam perbandingan pekanan dan semua penawaran tersedia dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia.
Pekan ini, pasar PP Indonesia agak sepi, katanya pada SSESSMENTS.COM. Para pembeli menghindari kegiatan pembelian baru karena persediaan yang masih mencukupi ditambah dengan adanya perkiraan mengenai penyesuaian harga menurun lebih jauh. Para pemain pasar menyebutkan bahwa begitu harga turun, para pembeli kemungkinan akan menunggu kargo dengan harga rendah lainnya untuk diumumkan. Dalam hal pasokan, beberapa konverter mengatakan bahwa persediaan pada pihak beberapa trader agak tinggi, terutama untuk grade PP Homo Film.
Untuk prospek, sebagian besar para pemain pasar Indonesia percaya bahwa harga PP, terutama untuk bahan lokal, kemungkinan akan bergerak menurun lebih jauh di pekan selanjutnya dengan mempertimbangkan sentimen pasar. Sementara itu, para pemain pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa sentimen pembelian diprediksi akan tetap sepi dalam waktu dekat.