Ketakutan Pada Coronavirus Membayangi Pasar PP Vietnam
- Penawaran impor tersedia dengan harga $20/ton lebih tinggi dari pekan lalu
- Permintaan masih tetap berada pada level rendah
- Prospek jangka pendek masih tetap pesimistis
Data SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa ketakutan akan Coronavirus masih membayangi pasar PP Vietnam. Di pasar domestik, penawaran untuk PP Homo Raffia lokal tercatat stabil dari sepekan sebelumnya karena penawaran baru masih tetap terbatas. Dari pasar impor, beberapa pemasok asing berusaha untuk meningkatkan penawaran PP menyusul kenaikan harga minyak mentah dan tren naik di pasar Cina, salah satu pasar polymer terbesar di dunia. Untuk kargo asal Cina, salah satu produsen utama polyolefin Cina melakukan kenaikan harga sebanyak $20/ton untuk kargo PP Homo Raffia dari sepekan sebelumnya sejalan dengan momentum kenaikan di pasar domestik. Hingga saat ini, produsen tersebut belum menerima tanggapan dari para pelanggan. Demikian pula, beberapa pembeli melaporkan telah menerima penawaran PP Homo Raffia asal India seharga $20/ton lebih tinggi dari tingkat penawaran yang tersedia pekan lalu. Untuk kargo yang berasal dari Saudi, penawaran PP Homo Raffia terbaru tersedia pada harga antara $740-770/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Vietnam. Sampai saat ini, tawaran pembeli di harga $730/ton dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama ditolak oleh produsen.
Meskipun harga minyak mentah melambung, permintaan untuk resin PP di Vietnam masih tetap berada pada tren menurun selama sepekan karena negara tersebut telah berada pada lockdown sebagian sejak tanggal 1 April. Karena jumlah infeksi virus korona terus meningkat, pemerintah Vietnam telah melakukan sejumlah besar langkah dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus yang mematikan itu, termasuk melarang masuknya orang asing, melarang pertemuan publik, dan menutup layanan yang kurang penting. Batas mobilitas berlaku hingga setidaknya tanggal 15 April. Dalam hal produksi, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa sebagian besar pabrik di hilir juga terpaksa menghentikan produksi dan mengurangi kapasitas operasi sementara. Pada saat ini, sebagian besar pembeli tidak bekerja, sementara beberapa lebih memilih untuk mengambil sikap menunggu dan melihat saja sebelum mengambil keputusan berikutnya. Dari sisi peasokan, ketersediaan kargo PP di Vietnam masih mencukupi sejauh ini.
Sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM, sebagian besar pemain pasar di Vietnam menyatakan pandangan negatif untuk waktu dekat. Beberapa sumber pasar memperkirakan permintaan akan turun pada beberapa hari mendatang mengingat situasi pasar saat ini. Yang lain percaya bahwa tren naik di pasar impor tidak akan dapat bertahan lama karena permintaan saat ini masih lesu.