Para Pelaku Pasar Asia Tenggara Masih Tetap Optimis Terhadap Pemulihan Permintaan PS
- Permintaan akan produk tertentu masih tetap sehat
- Beberapa produsen mulai meningkatkan tingkat produksi
- Tidak ada masalah pasokan yang signifikan yang dilaporkan
Sebagaimana dinyatakan oleh SSESSMENTS.COM, para pelaku pasar Asia Tenggara masih tetap optimis pada pemulihan permintaan PS dalam waktu dekat. Pekan ini, harga spot PS asal Asia Tenggara sebagian besar tidak berubah meskipun pasar energi menguat. Di Indonesia, sebagian besar trader dan produsen lokal memilih untuk tidak merubah penawaran untuk GPPS Injection dan HIPS Injection dari tingkat pekan lalu. Karena pasar baru saja kembali dari liburan Idul Fitri, salah satu produsen lokal belum menjual semua alokasi untuk pekan ini. Untuk distributor, penawaran dari produsen tersebut untuk kargo GPPS Injection dan HIPS Injection masing-masing dalam USD adalah sebesar $980/ton dan pada rentang harga $1.150-1.155/ton dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%, dengan kesepakatan harga tercapai di tingkat penawaran awal. Sebaliknya, seorang pemasok menurunkan penawaran mereka untuk kargo PS localized asal Thailand sebagai tanggapan terhadap apresiasi Rupiah terhadap USD. Dari pasar impor, seorang produsen PS Korea Selatan mempertahankan tingkat penawaran mereka untuk GPPS Injection dan HIPS Injection tetap stabil dari sebulan sebelumnya, tersedia di pasar dengan harga $900/ton dan $1.000/ton, masing-masing dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Vietnam. Transaksi masih tetap terbatas pekan ini karena sebagian besar pembeli sudah mendapatkan volume yang cukup dalam beberapa pekan terakhir. Sementara itu, beberapa trader dibebani dengan tingkat persediaan tinggi karena perusahaan tidak dapat menjual kargo pada pekan sebelumnya.
Negara-negara di Asia Tenggara telah mulai melonggarkan pembatasannya secara bertahap sejak awal bulan Mei yang sebelumnya diberlakukan untuk memberantas pandemi coronavirus, meskipun terjadi peningkatan kasus infeksi coronavirus di beberapa bagian kawasan tersebut. Di Thailand, Indonesia, dan Malaysia, beberapa sumber pasar menunjukkan bahwa pemulihan permintaan untuk produk akhir belum terjadi, terutama untuk peralatan rumah tangga elektronik karena konsumsi secara keseluruhan belum menunjukkan tanda-tanda rebound. Namun, beberapa konverter di Vietnam dan Indonesia melihat permintaan yang lebih baik untuk bahan pengemas makanan dan minuman sejak awal terjadinya wabah. Bahkan setelah krisis coronavirus mereda, sumber-sumber pasar tersebut memperkirakan bahwa bahan pengemas makanan dan minuman akan terus diminati. Akibatnya, beberapa produsen telah mulai meningkatkan tingkat produksi untuk memenuhi permintaan produk jadi mereka. Database pasokan dan permintaan SSESSMENTS.COM mencatat bahwa ketersediaan kargo PS domestik dan impor masih mencukupi saat ini, tidak ada masalah signifikan yang dilaporkan.
Untuk prospek, sebagian besar pelaku pasar di Asia Tenggara masih tetap optimis pada pemulihan permintaan PS karena sebagian besar negara mengisyaratkan lebih banyak pelonggaran dalam aturan lockdown. Sementara itu, beberapa sumber pasar menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa akan terdapat kesempatan bagi harga PS untuk bergerak lebih rendah dalam waktu dekat meskipun terdapat rally harga di pasar energi, mengingat peningkatan dalam ketegangan antara AS dan Cina baru-baru ini.