Beberapa Trader Berupaya Untuk Menyesuaikan Penawaran PS, Berkebalikan Dengan Kondisi Permintaan
- Seorang produsen PS lokal di Indonesia menjual habis semua alokasi untuk bulan Juli
- Pasar PS secara keseluruhan di Asia Tenggara masih tetap lesu selama sepekan
- Permintaan PS yang lesu diprediksi akan bertahan hingga akhir tahun
Seperti yang diinformasikan kepada SSESSMENTS.COM, beberapa trader di Asia Tenggara berupaya untuk menyesuaikan penawaran pada kargo GPPS Injection dan HIPS Injection, yang berkebalikan dengan kondisi permintaan. Di pasar domestik, seorang produsen lokal di Vietnam mempertahankan penawaran tetap stabil untuk kargo GPPS Injection dibandingkan dengan pekan lalu dan berhasil menjual sejumlah kargo pada level yang sama dengan harga penawaran awal pada tingkat $950-960/ton dalam tunai, basis FD Vietnam dan belum termasuk 10% PPN. Sedangkan di Indonesia, seorang produsen lokal telah menjual habis semua alokasi PS untuk pengiriman bulan Juli dengan kesepakatan harga tercapai dengan para distributor sebesar $30/ton lebih rendah dari tingkat harga penawaran awal. Melalui para trader, beberapa diantaranya memutuskan untuk tidak mengubah penawaran pada kargo GPPS dan HIPS dari pekan lalu, sementara sejumlah kenaikan harga pada penawaran lokal untuk kedua grade tersebut adalah antara Rp100.000-800.000/ton ($7-55/ton) dibandingkan dengan dua pekan yang lalu. Untuk kargo impor, penawaran untuk kargo GPPS dan HIPS asal Korea Selatan untuk Indonesia tercatat stabil. Sama halnya, penawaran untuk GPPS Injection dari seorang produsen Taiwan ke Vietnam juga stabil, sementara penawaran pada kargo HIPS Injection dari produsen tersebut berkurang sebanyak $20/ton sebab penawaran sebelumnya dianggap terlalu tinggi dan tidak terjangkau. Sementara untuk kargo asal Vietnam, kesepakatan harga untuk kargo GPPS ke pasar Indonesia dan Filipina disimpulkan pada level $920/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama. Untuk pasar ekspor, penawaran untuk pengiriman bulan Agustus untuk grade GPPS dari seorang produsen Vietnam masih belum berubah dari pekan lalu pada level harga $920/ton pada dalam LC at sight, basis FOB Vietnam.
Pasar PS secara keseluruhan di Asia Tenggara masih tetap lesu selama sepekan. Belum ada peningkatan yang signifikan untuk permintaan PS yang terlihat karena sebagian besar pembeli hanya membeli sesuai kebutuhan saja atau malah menghentikan pembelian karena masih memiliki persediaan yang mencukupi. Demikian pula, beberapa pemain pasar menyatakan bahwa permintaan yang lancar hanya terlihat untuk produk-produk yang penting, sementara permintaan untuk produk lain, seperti kemasan pada sektor pertanian masih tetap lesu. Akan tetapi, seorang produsen lokal di Indonesia menyebutkan bahwa permintaan PS di pasar lokal dan ekspor pada pihak perusahaannya cukup kuat. Dari sisi pasokan, tidak ada masalah yang dilaporkan kepada SSESSMENTS.COM selama pekan ini.
Untuk prospek, para pemain pasar di Asia Tenggara berpendapat bahwa penawaran PS lokal di wilayah ini akan bertahan stabil pada tingkat harga saat ini mengikuti pergerakan harga SM yang juga stabil. Sedangkan dalam hal permintaan, permintaan PS yang lesu diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun karena permintaan produk akhir masih tetap rendah karena terjadinya pandemi COVID-19 ini, seperti yang dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.