Para Pemain Pasar Asia Tenggara Memberikan Tanggapan Hangat terhadap Penyesuaian Harga Yang Signifikan Dari Produsen Utama PVC Taiwan
- Pasar domestik masih tetap sepi karena adanya lockdown
- Penyesuaian harga yang besar dari produsen utama PVC Taiwan mendapatkan tanggapan yang hangat
- Prospek untuk PVC akan masih tetap suram hingga bulan Juni
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh SSESSMENTS.COM, penyesuaian harga menurun yang signifikan dari produsen utama PVC Taiwan mendapatkan tanggapan yang hangat dari para pemain pasar Asia Tenggara. Di pasar domestik, dua produsen PVC berbasis ethylene di Thailand menawarkan pada tingkat yang sama, pada harga THB26.500/ton ($814/ton) dengan ketentuan kredit 30 hari, basis FD Thailand dan belum termasuk PPN 7%. SSESSMENTS.COM mencatat bahwa level harga ini THB1.000/ton ($30/ton) lebih rendah dari pekan lalu. Di Filipina, para produsen PVC lokal telah berhenti menawarkan ke pasar karena perusahaannya harus menutup pabrik mereka terkait dengan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah. Di pasar impor, penawaran pengiriman bulan Mei dari produsen utama PVC Taiwan muncul dengan pengurangan harga sebanyak $160/ton dari pengiriman bulan April. Hingga saat ini, para produsen PVC Thailand belum mengumumkan penawaran baru untuk pengiriman bulan Mei. Namun, salah satu produsen mengisyaratkan akan mengikuti strategi penetapan harga dari produsen utama PVC Taiwan dan berencana untuk menawarkan pada harga antara $620-630/ton dalam LC at sight, basis FOB Thailand. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Secara keseluruhan, permintaan PVC di pasar Asia Tenggara dilaporkan lemah selama lockdown. Lockdown di Malaysia, Thailand, dan Filipina diimplementasikan hingga akhir bulan Mei. Namun, beberapa konverter di Malaysia berminat untuk membeli sejumlah kargo asal Taiwan karena adanya penurunan harga yang lumayan besar. Dari sisi pasokan, alokasi pengiriman bulan Mei dari Taiyo Vinyl Corporation Jepang ke pasar Asia Tenggara adalah sekitar 10.000-15.000 ton untuk pasar Asia Tenggara dan Cina, lebih rendah dari jumlah bulanan normal karena adanya penutupan selama maintenance sebelumnya. Dari sektor produksi, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa pabrik General Chemical & Resin Consortium (GenChem) Filipina berkapasitas 20.000 ton/tahun masih tetap ditutup selama lockdown.
Ke depannya, mayoritas pemain pasar PVC Asia Tenggara menyatakan prospek yang bearish karena kekhawatiran pada Coronavirus yang masih menghantui wilayah ini. Beberapa pelaku pasar bahkan berpendapat bahwa harga PVC berbasis ethylene memiliki peluang untuk turun lebih jauh hingga bulan Juni, SSESSMENTS.COM diberitahu.
Klik tautan di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PVC di Asia Tenggara:
WeeklySSESSMENTS: SEA PVC Prices W/C April 13
NewsSSESSMENTS: Market Feedbacks On Leading Taiwanese PVC Producer’s Offers For May Shipment
NewsSSESSMENTS: Leading Taiwanese PVC Producer Announced May Shipment Offers