Pasar Akan Tetap Sepi Di Tengah Perpanjangan Lockdown, Produsen Utama PVC Taiwan Mungkin Akan Melewatkan Penawaran Untuk Pengiriman Bulan Mei Ke India
- Produsen utama PVC Taiwan dapat melewatkan penawaran pengiriman bulan Mei ke India
- Pabrik milik para produsen lokal masih tetap tutup karena lockdown
- Sentimen pembelian diperkirakan membaik setelah lockdown berakhir
Karena pasar akan tetap sepi selama karantina wilayah atau lockdown yang diperpanjang, sumber-sumber pasar India berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa produsen utama PVC Taiwan dapat melewatkan penawaran pengiriman bulan Mei ke negara tersebut. Di pasar domestik, seorang trader menyatakan bahwa perusahaannya menerima permintaan dari produsen pipa namun perusahaan itu tidak dapat memberikan penawaran harga. Sementara dari pasar impor, produsen utama PVC Taiwan akan menunda pengumuman penawaran untuk pengiriman bulan Mei ke pasar India karena adanya lockdown nasional. Penawaran dari produsen itu hanya akan diumumkan setelah lockdown di India berakhir. Namun, beberapa sumber pasar berpendapat bahwa ada kemungkinan bagi produsen utama PVC Taiwan untuk melewatkan penawaran pengiriman bulan Mei ke negara itu karena lockdown yang diperpanjang. Lebih lanjut ditambahkan, beberapa pembeli menyatakan ide pembelian untuk kargo PVC asal Taiwan pada level $680-700/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Inda.
Menurut laporan sumber pasar pada SSESSMENTS.COM, pasar PVC di India masih tetap sepi karena lockdown nasional yang sedang berlangsung. Pasar yang sepi diperkirakan akan bertahan karena pemerintah India memutuskan untuk memperpanjang lockdown dalam upaya untuk mengekang wabah Coronavirus. Pada tanggal 14 April, Perdana Menteri India mengumumkan bahwa lockdown nasional akan diperpanjang hingga tanggal 3 Mei. Sebelumnya, negara itu memberlakukan lockdown nasional selama 21 hari mulai dari tanggal 25 Maret, yang seharusnya berakhir pada tanggal 14 April. Pada sektor produksi, sumber pasar melaporkan bahwa pabrik produsen lokal masih ditutup saat ini.
Mengenai prospek, sumber pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan PVC di India akan tetap lambat dalam beberapa pekan mendatang, karena pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang lockdown. Sentimen pembelian hanya akan membaik setelah lockdown berakhir karena para konverter dan produsen akan memulai kembali kegiatan produksi saat itu.