Pasar PVC Indonesia Diperkirakan Akan Berada Di Arah Yang Berbeda Dari Tren Internasional
- Penawaran untuk pengiriman bulan Juni muncul dengan penyesuaian
- Aktivitas pasar masih tetap terbatas pasca liburan Idul Fitri dan efek meningkatnya pandemi COVID-19
- Pasar PVC diperkirakan akan masih tetap mengalami bearish dalam waktu dekat
Para pelaku pasar memperkirakan bahwa pasar PVC Indonesia tidak akan dapat mengikuti pergerakan di pasar internasional, SSESSMENTS.COM diberitahu. Dari pasar domestik, penawaran untuk kargo PVC berbasis etilen untuk pengiriman bulan Juni tersedia seharga $780/ton dengan jangka waktu kredit selama 30 hari, basis FD Indonesia, dan belum termasuk PPN 10%. Dibandingkan dengan level pengiriman bulan Mei, penawaran meningkat sebesar $40/ton. Sementara sumber lain mengungkapkan bahwa perusahaan belum menerima penawaran untuk pengiriman bulan Juni.
Seperti dilansir oleh SSESSMENTS.COM, permintaan PVC di Indonesia lambat karena sebagian besar bisnis baru kembali beroperasi pekan ini setelah liburan Idul Fitri. Beberapa konverter menyatakan bahwa perusahaan mereka belum memulai kembali aktivitas produksi dan akan memantau pesanan dari para pelanggan untuk saat ini sebelum memutuskan untuk melakukan pengadaan dan dimulainya kembali kegiatan pabrik. Jika terdapat beberapa pesanan yang masuk yang mana menunjukkan peningkatan permintaan, para konverter akan membeli bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi. Dari sisi pemasok, tidak ada masalah yang dilaporkan di negara ini.
Ke depannya, sumber pasar menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pergerakan pasar PVC di negara ini akan tetap mengalami bearish dalam waktu dekat karena sebagian besar pemain mengadopsi sikap menunggu dan melihat. Sumber lain juga memperkirakan bahwa pasar PVC di Indonesia tidak akan dapat mengikuti tren naik saat ini di pasar internasional karena sebagian besar pembeli tidak mau menerima harga yang lebih tinggi karena permintaan yang lambat.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PVC Indonesia: