- Rentang harga asal Timur Tengah pada level $800-850/ton
- Rentang harga asal Amerika Utara pada level $770-790/ton
- Rentang harga asal Asia Tenggara pada level $820-850/ton
Komentar para pelaku pasar untuk LLDPE Film C4 adalah sebagai berikut:
“Sejauh ini, kami hanya menerima penawaran pengiriman bulan April untuk LLDPE Film C4 asal Saudi pada harga $800/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Malaysia, yang berarti $20/ton lebih rendah dari bulan lalu. Produsen meminta kami untuk mengajukan tawaran, namun, perusahaan kami tidak mengajukan tawaran karena kami tidak terburu-buru untuk membeli bahan. Saat ini, kami lebih suka memantau perkembangan pasar sambil memeriksa harga lain untuk acuan. Selain itu, pasar telah melambat karena lockdown dan harga PE diperkirakan akan terus melemah,” seorang konverter Malaysia menginformasikan pada SSESSMENTS.COM.
“Terkait dengan permintaan yang lambat, fluktuasi harga minyak mentah, depresiasi Rupiah Indonesia serta pandemi Coronavirus, kami memutuskan untuk mengurangi penawaran LLDPE Film C4 ke pasar Indonesia sebesar $20/ton dari pekan lalu. Meskipun harga telah disesuaikan menurun, penawaran itu masih tidak terjangkau,” kata seorang produsen PE Thailand.
“Dalam hal penawaran, LLDPE Film C4 asal Saudi turun $50/ton dibandingkan bulan lalu dan kargonya akan dikirim dari Singapura. Namun, kami tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk membeli bahan dan mungkin mulai membeli bahan setelah pesanan baru masuk. Tingkat operasi perusahaan kami masih berada pada kapasitas normal karena pabrik-pabrik kami berada di zona aman,” komentar seorang konverter Vietnam.
“Dibandingkan dengan sebulan sebelumnya, kami mengurangi penawaran LLDPE Film C4 antara $40-50/ton. Sejauh ini, pasar Asia Tenggara masih tetap sepi karena pemain pasar berada dalam keributan karena pandemi Coronavirus. Selain itu, pemerintah sudah menerapkan lockdown di Malaysia dan Filipina, sementara Thailand mengumumkan jam malam untuk menghentikan penyebaran virus. Singkatnya, permintaan untuk produk jadi di wilayah ini telah melambat karena wabah, karenanya, para pembeli tidak terburu-buru untuk melakukan pembelian saat ini,” produsen PE Timur Tengah melaporkan kepada SSESSMENTS.COM.