Transaksi untuk PP Homo Raffia impor pada LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia
Review Pasar PP Homo Raffia Indonesia
- Asal Timur Tengah berada pada level harga $970-1.050/ton
- Asal Asia Tenggara berada pada level harga $1.065/ton
Komentar dari para pemain pasar untuk PP Homo Raffia sebagai berikut:
Pada pekan yang dimulai tanggal 1 Agustus, penawaran PP Homo Raffia impor ke Asia Tenggara tercatat stabil hingga turun. Seorang produsen Korea Selatan menetapkan level penawaran yang stabil untuk PP Homo Raffia ke Vietnam, masih berada pada level harga $1.030/ton. Di sisi lain, penawaran untuk produk yang sama dari seorang produsen Korea Selatan lainnya ke Vietnam berada pada level harga $1.000/ton, yang mana $70/ton lebih rendah dari indikasi harga pekan lalu. Di Indonesia, penawaran PP Homo Raffia impor dari seorang produsen Korea Selatan tetap tidak berubah, tetap tinggi pada level harga $1.260/ton. Pada periode yang sama, seorang produsen Filipina menurunkan penawaran untuk produk yang sama sebesar $40/ton berada pada level harga $1.065/ton dan masih bersedia untuk negosiasi, namun tetap diatas ide beli pelanggan. Untuk kargo Timur Tengah, penawaran untuk kargo PP Homo Raffia Saudi ke Indonesia melalui sebuah rumah dagang global dipatok pada level harga $1.050/ton. Pada waktu yang sama, seorang produsen produk akhir plastik menerima penawaran PP Homo Raffia dari negara yang sama pada level harga $970/ton. Sementara itu, sebuah rumah dagang global lainnya belum mengeluarkan penawaran resmi untuk kargo PP Homo Raffia dari produsen Saudi lainnya dan meminta pelanggan untuk mengajukan tawaran. Seluruh penawaran impor dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama. Di pasar domestik, produsen utama poliolefin di Indonesia memangkas daftar harga PP Homo Raffia sebesar IDR460.000/ton ($31/ton) dari daftar harga tanggal 23 Juli. Di sisi lain, seorang produsen polipropilen (PP) Indonesia menetapkan daftar harga yang stabil. Seorang produsen produk akhir plastik menerima penawaran PP Homo Raffia dari seorang produsen dengan penurunan sebesar IDR200.000/ton ($13/ton) dan membeli pada level penawaran awal. Seluruh perubahan harga mengarah pada perbandingan mingguan kecuali yang telah dinyatakan.
Secara umum, permintaan polipropilen (PP) di Indonesia masih kurang begitu menggembirakan sebab pembeli masih ragu dalam pengadaan stok, meskipun penjualan di pasar hilir telah berangsur-angsur membaik. Sementara itu, pembeli lainnya memilih untuk memantau pergerakan pasar dan tetap melakukan pengadaan material sesuai dengan kebutuhan. Kedepannya, para pemain pasar menyatakan bahwa permintaan biasanya akan meningkat pada bulan September di tengah persiapan festival akhir tahun. Sementara itu, penawaran polipropilen (PP) diperkirakan akan stabil dalam waktu dekat karena harga sudah nyaris berada di level terbawah. Pemain pasar lainnya berpendapat bahwa jika Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) terus menjalankan produksi pada tingkat yang rendah dan permintaan produk akhir meningkat lebih lanjut, penawaran polipropilen (PP) mungkin akan mendapatkan dukungan untuk naik di kemudian hari.
Tags: AlwaysFree,Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,PP,SEA
Published on August 2, 2022 4:08 PM (GMT+8)Last Updated on August 2, 2022 4:53 PM (GMT+8)
