- Sebuah rumah dagang global mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa pasar PP Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan terlepas dari pelonggaran peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa kota. Permintaan domestik belum meningkat karena sebagian besar konverter telah menghadapi penurunan permintaan untuk produk akhir yang signifikan di tengah krisis pandemi. Lebih lanjut ditambahkan oleh rumah dagang global itu, sebagian besar konverter sudah mendapatkan volume yang cukup untuk produksi bulan Juni dan bulan Juli. Terkait harga, penawaran dari trader tersebut kargo PP Homo Raffia asal Saudi ke pasar Indonesia berada di harga $840/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama. Namun, tingkat penawaran terbaru ini mendapat tanggapan dingin dari para pelanggan karena sebagian besar enggan untuk menerima tingkat tersebut. Untuk penawaran lokal, trader lain mengajukan kenaikan harga sebesar Rp500.000/ton ($34/ton) untuk kargo PP Homo Raffia lokal dibandingkan dengan level pekan lalu. Trader itu berhasil mendapatkan kesepakatan harga dalam tunai sebesar Rp13.800.000/ton ($930/ton), basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%, atau sebesar Rp200.000/ton ($13/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal.
- Sedangkan di Vietnam, sebuah rumah dagang global memberitahu SSESSMENTS.COM tentang penawaran PP Homo Raffia impor terbaru ke negara tersebut. Pekan ini, trader itu tidak memiliki alokasi untuk kargo asal Saudi karena perusahaan tersebut berhasil menjual semua alokasi pada pekan sebelumnya. Transaksi berhasil diselesaikan pada tingkat penawaran awal pada harga $840/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Vietnam.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP:
DailySSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara 18 Mei 2020
DailySSESSMENTS: Harga PP Cina 18 Mei 2020
DailySSESSMENTS: China PP Price 19th May 2020