Pembuat petrokimia yang berbasis di AS, Dow Inc., menutup dua pabrik polyethylene (PE) dan dua unit elastomer di AS untuk menghindari peningkatan persediaan di tengah permintaan yang lemah karena pandemi coronavirus, CEO-nya mengatakan pada hari Kamis. Sumber-sumber pasar tersebut mengatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penutupan tersebut mempengaruhi line PE larutan di Freeport, Texas, unit PE fase gas di Seadrift, Texas, dan dua unit elastomer di Louisiana untuk menghindari kelebihan pasokan.
Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung setidaknya selama satu bulan. Namun, kerangka waktu yang tepat untuk penutupan di setiap unitnya belum tersedia. Dow juga menghentikan pabrik PE di Argentina, yang bila dikombinasikan dengan unit-unit yang disebutkan di atas, memiliki total kapasitas sekitar 2 miliar pound/tahun (907.000 ton/tahun), menyumbang sekitar 10% dari kapasitas Kemasan & Plastik Khusus Dow. Menurut Jim Fitterling, penutupan ini bertujuan untuk menyeimbangkan permintaan dan menghindari tekanan persediaan di tengah penutupan di sektor hilir.
Fitterling mencatat bahwa permintaan yang lemah akan membebani penetapan harga PE pada kuartal kedua tahun 2020. Namun, pihaknya memperkirakan bahwa permintaan akan meningkat setelah banyak negara di AS dan negara-negara Eropa membuka kembali beberapa sektor perekonomian mereka pada bulan Mei.