Sumber pasar melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa harga ethylene bergerak ke arah tren yang baru dan menembus ambang batas yang baru di Asia Timur Laut dan Asia Tenggara yang dimulai dari akhir pekan lalu. Sebelumnya, harga ethylene menembus di bawah level $400/ton pada tanggal 16 April karena ketidakseimbangan pasokan yang diakibatkan oleh permintaan pasar global yang melemah karena pandemi Coronavirus. Penawaran terendah untuk ethylene tercatat pada tanggal 21 April pada rentang harga $328-334/ton dalam basis CFR. Namun, mulai dari tanggal 24 April, harga ethylene tercatat secara bertahap bergerak dengan pergerakan naik. Sumber pasar menyatakan bahwa kenaikan harga tersebut didukung oleh harga minyak mentah yang lebih kuat, harga nafta yang lebih kuat serta permintaan yang lancar dari pembeli di Cina mengikuti margin laba positif.
Sebagaimana yang diinformasikan kepada SSESSMENTS.COM, tren kenaikan harga ethylene bertahan hingga bulan Mei dengan kenaikan akhir-akhir ini tercatat pada tanggal 12 Mei. Dalam interval satu hari, penawaran untuk ethylene dalam basis CFR Asia Timur Laut naik tajam sebanyak $50/ton, berada pada rentang harga $502-510/ton. Sementara dalam basis CFR Asia Tenggara, penawaran berada pada rentang harga $457-465/ton, mengalami peningkatan sebanyak $25/ton juga pada interval harian.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait ethylene:
NewsSSESSMENTS: Kelebihan Pasokan Mendorong Harga Ethylene di Asia ke Rekor Terendah yang Baru