Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

NewsSSESSMENTS: Kargo PE Asal Timur Tengah Disesuaikan Untuk Dapat Bersaing di Pasar Cina, Para Pembeli Tidak Bergerak Karena Beberapa Faktor Menghambat Kegiatan Pengadaan

Author: SSESSMENTS

Kargo PE asal Timur Tengah disesuaikan untuk dapat bersaing di pasar Cina, namun, para pembeli Cina tetap tidak tergerak karena adanya beberapa faktor yang menghambat kegiatan pengadaan. Seorang trader yang berbasis di Taiwan yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM menyatakan bahwa penawaran untuk kargo PE impor telah disesuaikan turun dari pekan lalu. Pada tanggal 1 April, kargo LLDPE Film C4 dari produsen utama polyolefin Saudi tersedia dengan harga $730/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama China. Namun, dalam interval sehari, penawaran itu menurun $30/ton. Untuk kargo LLDPE Film C4 asal Kuwait, penawarannya turun $50/ton dibandingkan dengan level pekan lalu.

Meskipun terjadi koreksi harga turun yang signifikan, para pembeli masih memberikan tanggapan dingin. Trader tersebut menjelaskan kepada SSESSMENTS.COM bahwa ada beberapa faktor yang menghalangi para pembeli dalam melakukan pengadaan. Pertama, keterlambatan pengiriman karena pelabuhan Ningbo dan Malaysia tidak sepenuhnya beroperasi, sehingga mengganggu proses pengiriman. Sementara itu, pengiriman dari pelabuhan Taiwan dan Singapura lebih mahal, yang lebih tinggi $60/ton. Kedua, ekonomi yang lambat di pasar global di tengah wabah Coronavirus. Selain itu, adanya perkiraan harga yang lebih rendah akan terus berlanjut. Para pembeli percaya bahwa penawaran saat ini belum menyentuh level terendah. Karena itu, sebagian besar menunggu pengurangan harga lebih lanjut dan menghentikan kegiatan isi ulang.

Penawaran diterima untuk PE,PP impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (USD/ton)
ASHDPE Film830Taiwan
ASLDPE Film890Cina
KuwaitLLDPE Film C4700Cina
SaudiLLDPE Film C4700Taiwan
SingapuraLLDPE Film C4730Cina
ASLLDPE Film C4690Taiwan

Tags: Asia Pacific,China,Indonesian,NEA,News,PE

Published on April 6, 2020 9:28 AM (GMT+8)
Last Updated on April 6, 2020 9:28 AM (GMT+8)