Kontrak styrene AS Bulan Maret tercatat mengalami penurunan harga yang signifikan pada hari Jumat, diseret oleh permintaan yang lemah di tengah pandemi COVID-19 dan merosotnya biaya benzena hulu, sumber pasar mengatakan pada SSESSMENTS.COM. Kontrak styrene AS bulan Maret turun 15 sen/pound (30%) menjadi di bawah 40 sen/pound, menandai penurunan persentase bulanan terbesar sejak terjadi penurunan lebih dari 43% pada bulan Desember 2008.
Permintaan derivatif Styrene lesu di tengah pemberlakuan lockdown dan langkah-langkah untuk tetap "tinggal di rumah" untuk menahan penyebaran virus corona. Para produsen mobil global dan domestik di AS telah mengumumkan jeda produksi setidaknya sampai akhir bulan karena pandemi ini. Industri otomotif adalah konsumen yang signifikan untuk akrilonitril butadiena-stirena (ABS) dan karet stirena-butadiena (SBR).
Pada saat yang sama, anjloknya harga minyak mentah mendorong turunnya harga benzene spot. Akibatnya, kontrak benzena bulan April anjlok lebih dari 50%, yang juga membuat nilai styrene tertekan.
Tags: Americas,Benzene,Indonesian,News,Styrene,Styrenics,US
Published on April 6, 2020 1:43 PM (GMT+8)Last Updated on April 6, 2020 1:43 PM (GMT+8)
