Permintaan PVC di India telah meningkat secara perlahan-lahan karena pabrik- pabrik melanjutkan aktivitas operasi didorong dengan kebijakan zonasi dari pemerintah di tengah wabah Coronavirus. Seorang produsen India memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa negara bagian di India dibagi menjadi tiga zona tergantung pada jumlah kasus Coronavirus; merah, oranye dan hijau. Delhi berada di zona merah dan terdapat pembatasan aktivitas yang masih kuat. Sulit juga bagi para konverter tersebut di zona merah untuk mendapatkan persetujuan untuk memulai kembali aktivitas produksi. Sedangkan untuk zona lain, akan ada kebijakan yang ketat bagi pabrik untuk memulai aktivitas operasi lagi, seperti mempersiapkan fasilitas sanitasi lengkap, menjemput karyawan mereka karena karyawan tidak dapat menggunakan transportasi umum, kapasitas maksimum operasi adalah 50% dan hanya sepertiga karyawan yang diizinkan untuk bekerja di kantor dan pabrik dan banyak persyaratan lainnya untuk dipenuhi. Aktivitas produksi di Delhi masih tetap sama dengan pekan lalu, karena sebagian besar konverter itu belum melanjutkan aktivitas operasi, tetapi peningkatan pembelian dilaporkan naik.
Mengenai pasokan, ketersediaan bahan di India terbatas karena tidak ada kargo impor terbaru yang datang selama periode lockdown. Bahan-bahan dari produsen lokal akan terjual lebih cepat dan karena para pelaku pasar percaya bahwa penawaran PVC untuk pengiriman bulan Juni akan bergerak lebih tinggi, para konverter tersebut tetap mengisi ulang persediaannya meskipun tidak ada kegiatan produksi di pabrik mereka. Harga PVC lokal juga naik sebesar INR1.000/ton ($13/ton) dibandingkan dengan pekan lalu. Produsen tersebut juga mengungkapkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa perusahaan miliknya berencana untuk memulai kembali aktivitas produksi pada akhir pekan ini, dengan kapasitas yang masih tetap berada pada level 50% tingkat normal, untuk mematuhi kebijakan pemerintah.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait pasar PVC India:
NewsSSESSMENTS: Permintaan PVC India Naik Setelah Adanya Pelanggaran Lockdown