Sumber-sumber pasar di Indonesia melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa para penjual di negara ini mengambil kesempatan untuk menyesuaikan penawaran PE yang dipicu oleh penutupan yang tidak terduga di salah satu pabrik produsen lokal. Pada tanggal 4 Mei, produsen utama polyolefin Indonesia mengumumkan daftar harga ke pasar lokal dengan pengurangan sebanyak IDR290.000/ton ($19/ton) pada kargo LLDPE Film C4 sedangkan HDPE Film sebesar Rp140.000/ton ($9,2/ton) dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
Namun, berita tentang masalah pada cracker dan pabrik PE milik Chandra Asri Petrochemical muncul pekan ini dan beberapa penjual memutuskan untuk menggunakan kesempatan itu untuk meningkatkan penawaran HDPE Film dan LLDPE Film C4. Penawaran untuk kargo HDPE Film localized asal Thailand bergerak sedikit lebih tinggi sebesar IDR420.000/ton ($27,7/ton) dan LLDPE Film C4 dari negara asal yang sama sebesar IDR530.000/ton ($35/ton) dibandingkan dengan penawaran yang diumumkan pada hari Selasa, 5 Mei. Demikian pula, seorang distributor juga melakukan langkah yang sama pada kargo lokal Indonesia dengan menyesuaikan naik penawaran HDPE Film sebesar IDR400.000/ton ($26,3/ton) dan LLDPE Film C4 sebesar IDR500.000/ton ($33/ton) yang berlaku mulai hari Rabu sore, Mei 6. Distributor tersebut memberitahu SSESSMENTS.COM bahwa keputusan akan kenaikan harga tersebut dilakukan setelah terjadi penutupan pabrik dan cracker PE milik Chandra Asri Petrochemical.
Berlawanan dengan para penjual lain, rumah dagang lokal terbesar di Indonesia memutuskan untuk menerapkan sedikit penurunan harga sebanyak Rp100.000/ton ($6,6/ton) pada penawaran HDPE Film dan LLDPE Film C4. Pembicaraan pasar menyebutkan bahwa transaksi untuk LLDPE Film C4 oleh trader disimpulkan pada harga antara Rp10.700.000-11.000.000/ton ($706/ton) sementara produsen utama polyolefin Indonesia mendengar penjualan bahan yang sama dengan harga Rp10.750.000/ton ($709/ton) agar berhasil mencapai kesepakatan harga, semua transaksi dalam tunai, basis FD Indonesia, belum termasuk PPN 10%. Untuk kargo LLDPE Film C4 localized asal Thailand, seorang konverter stretch film dan kemasan plastik menginformasikan pada SSESSMENTS.COM tentang pengajuan tawaran pada harga Rp10.800.000/ton ($712/ton), IDR200.000/ton ($13,1/ton) lebih rendah dari penawaran awal tetapi ditolak oleh penjual.
Ke depannya, meskipun beberapa sumber pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM mengatakan ada sedikit peningkatan di pasar dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya, sebagian besar pemain pasar masih bergantung pada sentimen yang bearish dengan menyebutkan wabah Coronavirus sebagai alasan utama yang menekan keseluruhan kegiatan bisnis. Sebagian besar pembeli tetap mempertahankan pembelian sesuai kebutuhan saja, terutama karena produksi berjalan kurang dari kapasitas normal mereka dan selain itu, akan ada beberapa hari libur di Indonesia selama bulan Mei. Hari libur nasional di Indonesia berlangsung pada tanggal 7, 21, 22, 24 dan 25 Mei. Walaupun pemerintah menggeser cuti bersama Idul Fitri dari tanggal 26-29 Mei menjadi 28-31 Desember, beberapa perusahaan memutuskan untuk tetap melanjutkan liburan dari tanggal 21-27 Mei, sementara beberapa orang mendengar akan kembali pada tanggal 2 Juni, setelah hari libur nasional lainnya pada tanggal 1 Juni. Ramadan saat ini berlangsung dari tanggal 24 April hingga 23 Mei tahun ini, diikuti oleh liburan Lebaran (Idul Fitri) pada tanggal 24 Mei dan 25.
Berita terkait:
RumourSSESSMENTS: Polymer Plant Issue in Indonesia
NewsSSESSMENTS: Leading Indonesian Polyolefins Producer Announces Price List Week 19, May 4