Seperti dicatat oleh SSESSMENTS.COM, perubahan dalam biaya produksi telah mendesak produsen PE Thailand untuk menyesuaikan penawaran ekspor ke pasar Indonesia. Pekan ini, penawaran terbaru untuk kargo PE di semua grade dari produsen Thailand tercatat stabil dari pekan sebelumnya, kecuali untuk LLDPE Film C4. Saat ini, penawaran dari produsen untuk LLDPE Film C4 sedikit lebih tinggi sebesar $5/ton dari pekan lalu. Produsen tersebut menyebutkan bahwa penyesuaian harga naik didorong oleh biaya produksi yang lebih tinggi yang berasal dari harga ethylene dan gas alam yang lebih tinggi; pada dasarnya, pabrik milik produsen tersebut menggunakan ethane sebagai bahan baku. Menanggapi penawaran tersebut, tanggapan pembeli tetap dingin dan sebagian besar dari mereka menyatakan ide pembeli di bawah harga $700/ton untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4. Selain itu, penawaran produsen itu untuk mLLDPE C6 tersedia dengan harga $890-900/ton dalam LC at sight, basis CIF pelabuhan utama Indonesia, tetapi volumenya sangat terbatas.
Akhir-akhir ini, banyak kontrak pelanggan yang meminta untuk melewati pengiriman bulan Mei karena beberapa alasan, termasuk Ramadhan (bulan puasa) dan permintaan yang lambat. Namun, produsen tersebut secara pribadi berpikir bahwa bulan puasa seharusnya tidak menjadi faktor untuk melewati pesanan bulan ini karena pemerintah setempat telah melarang mudik dan memindahkan liburan secara kolektif untuk Idul Fitri ke akhir tahun. Dari bagian produksi, produsen itu saat ini mencari kargo ethylene. Mengutip bahwa produsen itu lebih memilih sumber dari produsen lain daripada memproduksi, maka, perusahaan dapat mengurangi tingkat operasinya. Produsen tersebut lebih lanjut menjelaskan kepada SSESSMENTS.COM, keuntungan masih jauh lebih baik dengan membeli ethylene karena harga gas alam yang tinggi. Sementara itu, cracker ethylene produsen tersebut hanya beroperasi pada kapasitas 60% dari tingkat normal.
Untuk penawaran dalam mata uang Rupiah, produsen tersebut memutuskan untuk mengikuti harga di pasar lokal. Namun, untuk LLDPE Film C4, produsen itu tidak dapat menjual di bawah tingkat penawaran awal. Sementara untuk HDPE Film dan LDPE Film, penawaran produsen itu masing-masing dengan harga Rp11.220.000/ton ($743/ton) dan Rp14.600.000/ton ($966/ton), tetapi masih menerima tanggapan hangat dari pembeli. Semua penawaran dalam tunai, basis FD Indonesia dan belum termasuk PPN 10%. Sumber tersbeut menambahkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa tidak ada dampak dari penutupan di pabrik PE milik produsen utama polyolefin Indonesia yang diperkirakan akan mendorong permintaan. Sebagian besar trader lokal memiliki persediaan berlimpah, terutama untuk HDPE Film dan LLDPE Film C4.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE: