Seorang trader Myanmar melaporkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa terjadi perubahan harga tak terduga untuk PE dan PP mendesak para pembeli di negara tersebut untuk menunda kegiatan pengadaan. Selama bulan April, permintaan akan produk akhir sangat sedikit karena sebagian besar masyarakat harus tinggal di rumah mulai dari Tahun Baru Myanmar pada pertengahan bulan April. Namun, pada awal bulan Mei, masyarakat mulai kembali dari liburan, sehingga, sebagian besar konverter mulai memeriksa harga pasar. Trader tersebut menyatakan bahwa sebagian besar pelanggan yang sebelumnya berencana melakukan pembelian memutuskan untuk menunda pengadaan dan mengambil sikap menunggu dan melihat saja karena penawaran telah bergerak naik dari level bulan April. Untuk PP Homo Raffia asal Timur Tengah, penawaran pada akhir bulan April tersedia pada harga $810-830/ton, tetapi sudah mencapai level $850-860/ton pekan lalu. Demikian juga, penawaran untuk HDPE Film asal AS meningkat sekitar $80-90/ton dibandingkan dengan tingkat penawaran pada bulan April.
Meskipun kondisi pasar menjadi lebih baik karena semakin banyak negara melonggarkan peraturan lockdown, para pelanggan lebih suka menepi. “Permintaan produk jadi secara tahunan lambat pada bulan Juni-Juli karena musim hujan. Selain itu, kami tidak yakin bahwa harga yang lebih tinggi ini akan bertahan karena prospeknya masih tetap pesimis disebabkan oleh dampak pandemi Coronavirus terhadap perekonomian,” trader tersebut berpendapat kepada SSESSMENTS.COM
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE PP Myanmar:
NewsSSESSMENTS: Price Adjustment On Saudi PP Cargoes To Myanmar Met Buyers Resistance