Seorang produsen PP Indonesia memprediksi tren harga saat ini akan bertahan karena didukung oleh maintenance dan penutupan regional, SSESSMENTS.COM diberitahu. Pekan ini, beberapa pelanggan produsen telah memulai kembali kegiatan bisnis, karenanya, kegiatan pengadaan sudah terjadi saat ini, tidak hanya dari pelanggan kontrak tetapi juga pasar spot. Dengan demikian, produsen tersebut telah mulai penawaran pekan ini dan harga mereka saat ini dinaikkan sebesar IDR200.000/ton ($13/ton) pada perbandingan pekanan, didorong oleh perubahan yang dilakukan oleh produsen utama polyolefin Indonesia.
Menurut informasi yang diberikan oleh produsen tersebut kepada SSESSMENTS.COM, sebagian besar pelaku pasar masih berhati-hati dalam melakukan pengadaan massal hingga saat ini. Produsen itu menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka tidak yakin apakah tren kenaikan harga PP akan bertahan atau tidak. Jika harga akan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan, para pembeli cenderung lebih percaya diri dalam melakukan pembelian lebih banyak. Dari sisi permintaan, penjualan untuk grade PP Homo Film dan PP Homo Raffia di pasar domestik cukup baik, berbeda dengan PP Thermoforming.
Dalam hal prospek, produsen itu mengantisipasi tren kenaikan harga PP yang akan berlanjut dalam beberapa pekan mendatang. Pada pekan depan, pasar akan aktif kembali karena sebagian besar pemain akan kembali dari liburan dan kegiatan pengadaan juga akan meningkat. Pada saat yang sama, produsen itu berpendapat bahwa tingkat permintaan dan produksi akan meningkat setelah pencabutan pembatasan sosial di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, meskipun tidak ada masalah pasokan dari pihak produsen, penghentian di beberapa pabrik PP milik produsen regional akan mempengaruhi pasokan domestik dan akan menjaga harga PP lokal untuk tetap kuat. Lebih banyak ditambahkan kepada SSESSMENTS.COM oleh produsen itu, selama masih terdapat pembatasan sosial di Indonesia, sebagian besar pelanggan produsen menginformasikan bahwa penjualan untuk produk jadi mereka telah turun menjadi 30%.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP: