Search posts by:

Search posts by:

Newsletter successfully sent
Failed to send newletter

NewsSSESSMENTS: Rumah Dagang Lokal Terbesar di Indonesia Mengubah Penawaran PE,PP Lokal dan Localized Setelah Terjadi Depresiasi Rupiah

Author: SSESSMENTS

Rumah dagang lokal terbesar di Indonesia melaporkan kepada SSESSMENTS.COM tentang perubahan kargo PP lokal dan localized asal Asia Tenggara setelah terjadi depresiasi Rupiah. Pekan ini,  HDPE Blow Moulding, HDPE Film, dan LLDPE Film C4 lokal dan localized asal Asia Tenggara naik sebesar IDR300.000/ton ($18/ton) karena didukung oleh depresiasi Rupiah. Sementara itu, penawaran untuk LDPE Film localized asal Malaysia tetap tidak berubah. Semua perubahan dibandingkan dengan level pekan lalu. Khusus untuk LDPE Film, trader tersebut masih mau menjual lebih rendah tetapi tidak lebih dari Rp1.000.000/ton ($62/ton) lebih rendah dari tingkat penawaran awal karena pasokan untuk grade itu terbatas.

Untuk kargo PP, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa penawaran untuk PP Homo Injection dan PP Homo Raffia lokal dan localized asal asal Asia Tenggara dari pihak trader itu disesuaikan naik sebesar IDR100.000/ton ($6/ton). Demikian juga, penawaran untuk kargo PP Homo Film lokal dan localized juga dinaikkan sebesar IDR300.000/ton ($18/ton). Semua perubahan harga dilakukan dalam perbandingan pekanan. Sama dengan PE, kenaikan harga untuk PP juga dilakukan karena melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS. Dari pasar impor, kargo PP Homo Raffia asal Vietnam saat ini tersedia dengan harga $900/ton dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Trader itu mengklaim bahwa penawaran tersebut tidak menarik mengingat ide pembelian untuk kargo PP impor kebanyakan berada di sekitar level $700-760/ton, mengacu pada kesepakatan harga dari produsen utama polyolefin Indonesia dengan pembeli Cina di level $760/ton. Dengan demikian, trader itu tidak akan menanyakan barang impor karena harganya masih diperkirakan akan bergerak lebih rendah lagi.

Lebih lanjut ditambahkan kepada SSESSMENTS.COM, trader tersebut saat ini tidak menawarkan dalam jumlah besar untuk mengantisipasi llockdown Coronavirus di Indonesia. Dengan alasan bahwa jika pemerintah Indonesia akan memberlakukan lockdown, pengiriman barang akan terganggu. Selain itu, sebagian besar pembeli saat ini hanya melakukan pembelian sesuai kebutuhan. Dari sisi permintaan, sentimen pembelian untuk PP di Indonesia lebih baik daripada PE, beberapa pelanggan meminta dalam jumlah besar. Namun, trader itu tidak dapat menjamin pengiriman barang dengan mempertimbangkan perkiraan skenario lockdown.

Penawaran PE lokal/localized dalam tunai, basis FD Indonesia (belum termasuk PPN 10% dalam semua ketentuan)

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (IDR/ton)Ekuivalensi dalam USD/ton
IndonesiaHDPE Blow MouldingOffer Given14.400.000891
Asia TenggaraHDPE Blow MouldingOffer Given14.400.000891
IndonesiaHDPE FilmOffer Given14.400.000891
Asia TenggaraHDPE FilmOffer Given14.400.000891
MalaysiaLDPE FilmOffer Given16.700.0001.033
IndonesiaLLDPE Film C4Offer Given14.000.000866
Asia TenggaraLLDPE Film C4Offer Given14.000.000866
IndonesiaPP Homo FilmOffer Given15.500.000959
Asia TenggaraPP Homo FilmOffer Given15.500.000959
IndonesiaPP Homo InjectionOffer Given15.000.000928
Asia TenggaraPP Homo InjectionOffer Given15.000.000928
IndonesiaPP Homo RaffiaOffer Given15.000.000928
Asia TenggaraPP Homo RaffiaOffer Given15.000.000928

Penawaran PP impor dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia

AsalProdukTipe TransaksiPenawaran (USD/ton)
VietnamPP Homo RaffiaOffer Given900

Tags: Asia Pacific,Indonesia,Indonesian,News,PE,PP,SEA

Published on March 27, 2020 10:55 AM (GMT+8)
Last Updated on March 27, 2020 10:55 AM (GMT+8)