Seorang trader lokal di Indonesia memberitahu SSESSMENTS.COM tentang alasan mengapa perusahaan tersebut memutuskan untuk menunda pengadaan kargo PE impor. Pekan ini, trader tersebut menerima penawaran untuk kargo HDPE Film dan LDPE Film impor asal Timur Tengah masing-masing dengan harga $740/ton dan $810/ton, dalam LC at sight, basis CIF Pelabuhan Utama Indonesia. Namun, trader itu lebih memilih untuk menunda pengadaan untuk kargo tersebut mengingat pasar yang lemah untuk HDPE Film dan LDPE Film. Apalagi, sebagian besar para pelaku pasar Indonesia akan libur mulai akhir pekan ini. Demikian juga, trader itu tidak tertarik untuk mengambil kargo LLDPE Film C4 asal US antara $60-70/ton lebih tinggi dari dua pekan yang lalu, yang mana sudah tersedia di pelabuhan Klang, Malaysia karena penawarannya dianggap terlalu tinggi.
Dari pihak trader tersebut, SSESSMENTS.COM mencatat bahwa perusahaannya berhasil menjual kargo LLDPE Film C4 asal India dan Timur Tengah pada tingkat yang sama dengan penawaran awal masing-masing sebesar $730/ton dan $740/ton, dengan ketentuan pembayaran dan pengiriman yang sama.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE Indonesia: