Sumber pasar memberi tahu SSESSMENTS.COM bahwa ExxonMobil Singapura menjadwal ulang maintenance di unit cracker miliknya. Seperti yang diinformasikan sebelumnya, unit cracker no.2 milik perusahaan yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 1 juta ton/tahun ethylene dan sebanyak 600.000 ton/tahun propylene dijadwalkan untuk mulai ditutup untuk keperluan maintenance selama 45 hari pada tanggal 7 Juni. Pada hari Jumat (12 Juni), sumber pasar menginformasikan bahwa perusahaan itu memutuskan untuk menunda maintenance ke bulan Juli.
Tags: Asia Pacific,Ethylene,Indonesian,News,PE,PP,Plant,Propylene,SEA,Singapore
Published on June 12, 2020 11:17 AM (GMT+8)Last Updated on June 12, 2020 11:18 AM (GMT+8)