Produsen OQ Methanol yang berbasis di Oman, yang sebelumnya dikenal sebagai Salalah Methanol, telah memulai kembali pabriknya pada tanggal 3 Juli, sumber pasar mengatakan kepada SSESSMENTS.COM. Masalah teknis itu terjadi di pabrik tersebut pada tanggal 27 Juni, memaksa produsen itu untuk menutup unitnya selama sekitar satu pekan. Pabrik itu diperkirakan akan kembali beroperasi normal pekan ini.
Tags: Indonesian,Methanol,Middle East,Plant
Published on July 6, 2020 2:35 PM (GMT+8)Last Updated on July 6, 2020 2:35 PM (GMT+8)