Harga PE Lokal Di Thailand Bergerak Berlawanan Dari Tren Harga di Beberapa Negara Asia Tenggara
- Permintaan PE di wilayah ini masih lesu
- Para konverter Malaysia masih beroperasi pada kapasitas antara 60-70% dari tingkat produksi normal
- Lotte Chemical Titan di Malaysia akan melakukan maintenance di pabrik HDPE
SSESSMENTS.COM mencatat bahwa harga PE lokal di Thailand bergerak berlawanan dengan tren harga di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Seorang produsen PE Thailand berusaha meningkatkan penjualan dengan memberikan harga promosi. Dibandingkan pekan lalu, penawaran untuk PE di semua grade dari produsen itu bergerak sebanyak THB750/ton ($23/ton) lebih rendah untuk pembelian minimum sebanyak 225 ton. Seorang trader lokal mengklaim bahwa penawaran yang diterima dari produsen tersebut pekan ini untuk HDPE Film turun sebesar THB1.000/ton ($31/ton) sementara penawaran untuk LDPE Film dan LLDPE Film C4 masing-masing turun sebesar THB2.000/ton ($62/ton) dan sebanyak THB750/ton ($23/ton). Perubahan itu juga dibandingkan dengan sepekan yang lalu. Untuk mengikuti langkah produsen itu, penawaran HDPE dan LLDPE Film C4 localized dari Malaysia dari seorang trader berada pada tingkat yang sama dengan penawaran produsen tersebut, berada pada harga THB26.500/ton ($825/ton) dalam tunai, basis FD Thailand dan belum termasuk PPN 7%, tanpa persyaratan pembelian minimum.
Dari pasar impor, penawaran LLDPE Film C4 dari produsen PE Timur Tengah ke Malaysia meningkat antara $10-20/ton dibandingkan dengan dua pekan yang lalu. Penawaran untuk HDPE Film dan LDPE Film dari produsen tersebut stabil pada perbandingan pekanan. Untuk Myanmar, penawaran untuk HDPE Film asal AS meningkat antara $80-90/ton dibandingkan dengan level pada akhir bulan April. Pada perbandingan bulanan, penawaran untuk HDPE Film dan LDPE Film dari produsen polyolefin Malaysia ke Filipina masing-masing naik sebesar $20/ton dan $50/ton. Untuk informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Permintaan secara keseluruhan untuk PE di wilayah ini masih tetap lesu. Para pembeli enggan membeli dalam jumlah besar. Meskipun pemerintah telah melonggarkan aturan lockdown di Malaysia, sebagian besar konverter masih beroperasi antara kapasitas 60-70% dari tingkat produksi normal karena penjualan produk akhir tidak ditingkatkan. Adapun di Filipina, kegiatan di pasar telah berlanjut kembali karena beberapa daerah di Luzon sudah berada di bawah status Karantina Masyarakat Umum (GCQ). Namun, permintaan belum membaik karena Metro Manila akan tetap berada di bawah lockdown sampai tanggal 31 Mei. Dari sisi pasokan, SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa alokasi LLDPE Film C4 untuk pengiriman bulan Juni dari seorang produsen PE Timur Tengah terbatas dan hanya untuk pelanggan reguler. Dari sektor produksi, Lotte Chemical Titan Malaysia akan melakukan maintenance di pabrik HDPE no. 1 dengan kapasitas produksi sebanyak 220.000 ton/tahun pada awal bulan Juni selama sekitar dua pekan.
Para pelaku pasar berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa kesempatan untuk terjadi kenaikan lebih lanjut pada harga PE masih tipis karena permintaan tidak dapat mendukung harga yang lebih tinggi. Peningkatan yang signifikan hanya akan mungkin terjadi ketika permintaan meningkat secara signifikan pada pasca wabah COVID-19, para pemain pasar menambahkan demikian.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PE Asia Tenggara:
WeeklySSESSMENTS: Harga PE Asia Tenggara Awal Pekan 4 Mei
NewsSSESSMENTS: Tren Harga PP, PE di Indonesia Berada di Arah yang Berlawanan dengan Permintaan
PlantsSSESSMENTS: Lotte Chemical Titan Malaysia Untuk Melakukan Maintenance di Pabrik HDPE