Sebagian Besar Pemain PP Asia Tenggara Memprediksi Kondisi Pasar yang Lebih Baik Setelah Musim Perayaan
- Pasar lokal Thailand menunjukkan penolakan yang kuat terhadap penyesuaian harga pekan ini
- Pasar PP Thailand akan kekurangan pasokan di bulan Juni karena adanya penutupan untuk keperluan maintenance di pabrik milik produsen
- Secara keseluruhan permintaan diperkirakan akan membaik setelah liburan Idul Fitri
Sumber pasar menginformasikan kepada SSESSMENTS.COM mengenai penawaran PP di Thailand yang meningkat secara signifikan pekan ini. Dua produsen PP Thailand memutuskan untuk menyesuaikan naik penawaran mereka hingga THB1.000/ton ($31/ton), untuk grade film dan non-film. Alasan di balik kenaikan simultan adalah pasokan yang terbatas, seperti yang dikutip oleh produsen tersebut. Di Malaysia dan Filipina, penawaran PP lokal tercatat stabil. Semua perubahan dibandingkan dengan pekan lalu. Untuk pasar ekspor, produsen PP Thailand menyesuaikan harga naik sebesar $30/ton untuk PP Homo Raffia dan sebesar $10/ton untuk PP Homo Injection ke pasar Vietnam, menghasilkan harga di atas level $900/ton. Dengan semua penyesuaian naik yang dilakukan oleh produsen Thailand sementara penjualan untuk produk akhir masih tetap lesu untuk pasar lokal dan ekspor, para konverter enggan untuk melakukan pemesanan dan memilih untuk menunggu sampai harga turun pada pekan mendatang. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Permintaan PP di Asia Tenggara pekan ini dilaporkan meningkat. Di Malaysia, peningkatan terlihat dari awal bulan karena sebagian besar konverter memulai kembali aktivitas produksi dan menambah persediaan mereka. Sementara itu, di Thailand, peningkatan masih belum terlihat meskipun fakta bahwa pemerintah telah secara resmi mengumumkan izin untuk department store dibuka kembali sejak pekan, tanggal 17 Mei, dengan tindakan pencegahan kesehatan seperti pemeriksaan suhu dan kode QR untuk identifikasi pengunjung. SSESSMENTS.COM diberitahu bahwa banyak penduduk Thailand masih tidak percaya diri untuk pergi karena rasa takut tertular penyakit yang menjulang dan juga proses rumit yang harus dilalui ketika mengunjungi tempat-tempat umum menahan masyarakat. Dari sisi pasokan, IRPC akan melakukan penutupan untuk keperluan maintenance di lini PP No.3 dengan kapasitas produksi sebanyak 225.000 ton/tahun selama 15 hari mulai tanggal 12 Juni. Setelah itu, produsen tersebut akan menutup lini PP No.4 dengan kapasitas produksi sebanyak 160.000 ton/tahun selama 30 hari.
Untuk prospek, sebagian besar pelaku pasar yang dihubungi oleh SSESSMENTS.COM menyatakan sentimen yang sama. Kondisi pasar kemungkinan besar menjadi lebih baik setelah liburan Idul Fitri, dan lebih banyak kenaikan diperkirakan akan terlihat sekitar bulan Juni karena kegiatan ekonomi perlahan-lahan kembali normal.
Klik di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait PP Asia Tenggara:
DailySSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara 20 Mei 2020
DailysSSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara 19 Mei 2020
WeeklySSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara Awal Pekan 11 Mei
WeeklySSESSMENTS: Harga PP Asia Tenggara Awal Pekan 4 Mei
PlantsSSESSMENTS: Rencana Maintenance Pada Line PP Milik IRPC Thailand