Ketakutan Pada Coronavirus Masih Membayangi Pasar PVC Asia Tenggara
- Penawaran pengiriman bulan April dari seorang produsen Thailand tercatat di harga THB1.500/ton ($46/ton) lebih rendah
- Produsen utama PVC Taiwan berikan gambaran tentang kemungkinan penawaran pengiriman bulan Mei
- Permintaan masih tetap berada pada level rendah
Data SSESSMENTS.COM menunjukkan bahwa ketakutan pada Coronavirus masih membayangi pasar PVC Asia Tenggara, membuat harga lokal anjlok. Di Thailand, beberapa trader lokal menerima penawaran untuk pengiriman bulan April di harga THB1.500/ton ($46/ton) lebih rendah dibandingkan dengan pengiriman bulan Maret, tersedia pada harga THB27.500/ton ($839/ton) dengan ketentuan kredit 60 hari, basis FD Thailand dan belum termasuk PPN 7% dengan kesepakatan harga yang dicapai pada tingkat penawaran awal. Di Filipina, tidak ada penawaran baru yang tersedia untuk pasar lokal karena adanya karantina wilayah/lockdown sebagian yang mencengkeram negara itu. Dari pasar impor, produsen utama PVC Taiwan memberikan petunjuk tentang kemungkinan penawaran untuk pengiriman bulan Mei ke Asia Tenggara, dengan ide penjualan yang berada di harga $630/ton dalam LC at sight, basis CFR Pelabuhan Utama. Informasi terperinci untuk pasar Indonesia dan Vietnam tersedia di WeeklySSESSMENTS masing-masing negara.
Sumber-sumber pasar di Asia Tenggara menyebutkan kepada SSESSMENTS.COM bahwa permintaan untuk resin PVC di wilayah ini masih tetap berada pada tren menurun, dengan alasan bahwa sebagian besar negara di wilayah ini sedang berjuang dengan krisis pandemi yang juga memaksa adanya lockdown sebagian dan total di beberapa negara. Karena virus itu mempererat genggamannya, mayoritas pembeli di wilayah ini masih menahan diri untuk tidak menambah persediaan dan lebih memilih untuk mengambil sikap menunggu dan melihat saja di tengah ketidakpastian pasar. Pada tanggal 10 April, pemerintah Malaysia mengumumkan adanya Perintah Kontrol Pergerakan (MCO), yang ditetapkan akan berakhir pada tanggal 14 April, telah diperpanjang selama dua pekan lagi hingga tanggal 28 April. Pada tanggal 7 April, pemerintah Filipina memperpanjang lockdown sebagian di pulau Luzon hingga tanggal 30 April, yang dijadwalkan berakhir pada tanggal 12 April, mematikan roda perekonomiannya dan merumahkan sebagian besar populasinya untuk menahan penyebaran virus corona.
Untuk prospek, sebagian besar pelaku pasar di Asia Tenggara menyatakan kepada SSESSMENTS.COM bahwa penurunan harga yang signifikan adalah opsi yang sesuai untuk penawaran pengiriman bulan Mei mengingat situasi pasar saat ini.
Klik link di bawah ini untuk melihat berita dan konten terkait di PVC Asia Tenggara
https://www.ssessments.com/monthlyssessments-march-sea-pvc-prices
https://www.ssessments.com/quarterlyssessments-q1-2020-sea-pvc-prices