Pemain Pasar Cina: Peningkatan Pada Harga PVC Dan Permintaan Hanya Akan Berlangsung Untuk Sementara
- Penawaran PVC lokal berbasis acetylene meningkat antara CNY50-200/ton ($7-28/ton)
- Pasar PVC Cina sudah agak meningkat
- Para produsen asing diperkirakan akan secara agresif menjual alokasi ke pasar Cina
Para pemain pasar Cina berpendapat kepada SSESSMENTS.COM bahwa peningkatan harga PVC dan permintaan di negara itu hanya akan berlangsung untuk sementara waktu. Di pasar domestik, penawaran PVC berbasis acetylene lokal tercatat berada pada tren naik. Penawaran untuk kargo PVC berbasis acetylene lokal meningkat antara CNY50-200/ton ($7-28/ton) pada perbandingan pekanan karena didukung oleh peningkatan di pasar berjangka. Beberapa trader berhasil menjual kargo PVC berbasis acetylene pada tingkat yang sama dengan penawaran awal. Sementara untuk kargo PVC berbasis ethylene lokal, penawaran tetap stabil dibandingkan pekan lalu. Untuk pasar ekspor, produsen PVC berbasis acetylene menyatakan bahwa perusahaannya tidak memiliki penawaran resmi pekan ini dan hanya menawarkan berdasarkan permintaan pembeli. Sementara seorang produsen PVC berbasis ethylene menyesuaikan turun penawaran ekspor sebesar $20/ton pada perbandingan pekanan.
Pasar PVC Cina telah sedikit meningkat pekan ini karena terstimulasi oleh tren naik di pasar berjangka. Para pembeli mulai melakukan pembelian karena tingkat persediaan yang rendah. Namun, jumlah pembelian masih tetap kecil karena para pembeli khawatir harga akan turun lagi dalam waktu dekat. Dari sisi pasokan, pada hari Selasa, 7 April, tingkat persediaan PVC berbasis acetylene di pesisir Cina tercatat sejumlah 482.600 ton, turun sebanyak 10.100 ton. Di Cina Timur, persediaan mencapai 312.600 ton, turun sebesar 12.100 ton. Sementara di Cina Selatan, tingkat persediaan tercatat sejumlah 171.000 ton, meningkat 3.000 ton. Semua dibandingkan dengan level pada tanggal 30 Maret, SSESSMENTS.COM mencatat.
Ke depannya, mayoritas pemain pasar Cina percaya bahwa peningkatan harga PVC dan permintaan hanya akan berlangsung untuk sementara waktu karena pasar global masih dipengaruhi oleh pandemi Coronavirus. Para produsen asing diperkirakan akan menjual alokasi ke pasar Cina secara agresif, yang pada akhirnya, akan menurunkan harga, sebagaimana dinyatakan pada SSESSMENTS.COM.